Nyaris Terluka Akibat Serangan Bom Starbuck Cafe Di Sarinah, Berikut Keterangan Alfedri

Aprisal, dijengguk Gubernur DKI Jakarta Ahok, saat dirawat di RS Abdi Waluyo.

SIAK SRI INDRAPURA, seputarriau.co - Wakil Bupati Siak Drs. H. Alfedri, MSi nyaris terluka akibat serangan bom yang terjadi di Jalan Sarinah dan MH Thamrin Jakarta, Kamis (14/01/2016) pagi. Saat bom meledak, Alfedri baru saja keluar dari Starbucks Cafe yang tepat berada di Jalan Sarinah, seusai menikmati sarapan pagi. Aprisal, ajudan dari Alfedri yang tepat berada di depan pintu masuk Starbuck Cafe menjadi korban dalam insiden ledakan tersebut.

Pasca ledakan bom sekitar pukul 10:00 WIB, Alfedri bersama ajudan, sopir dan polisi yang ditugaskan untuk melaksanakan pengawalan melekat selama Pilkada Siak berangkat dari Pekanbaru menuju Jakarta, guna menghadirkan sidang lanjutan gugatan Pilkada di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Setibanya di Jalan Sarinah, ucap Alfedri, jam masih menunjukkan pukul 09:30 WIB, sedangkan jadwal sidang MK dimulai pada pukul 13:00 WIB siang. Sembari menunggu kedatangang Ketua Tim Koalisi pasangan Syamsuar-Alfedri Indra Gunawan dan Ikhsan, Alfedri memutuskan untuk sarapan di Starbuck Cafe.

Pukul 10:00 WIB selesai sarapan, Alfedri kemudian keluar menuju mobilnya yang diparkir tidak jauh dari Starbuck Cafe. Sementara itu Aprizal menunggu Afrizon (Anggota kepolisian yang ditugaskan untuk mengawal Alfedri) dari toilet depan pintu masuk cafe.

"Belum sampai saya di mobil, tiba-tiba terdengar suara ledakan. Bunyinya cukup keras, tapi saya tak tahu dari mana asalnya," cerita Alfedri saat menghubungi GoRiau.com, Kamis (14/1/2016) malam.

Meski mulai panik, lanjut Wabup, dirinya kembali ke cafe untuk memanggil Aprisal. Namun, Alfedri seketika kaget melihat lengan dan kepala ajudannya dipenuhi darah, akibat serpihan kaca Starbucks Cafe akibat ledakan bom.

"Melihat tangan dan kepala Aprisal berdarah, saya dan Afrizon langsung membawanya ke mobil untuk dilarikan ke RS Abdi Waluyo. Di mobil, sudah ada sopir yang stand by, langsung tancap gas ke rumah sakit," jelasnya.

Meski dalam kondisi panik, Alfedri kemudian menghubungi Bupati Siak H Syamsuar yang sedang berada di Siak untuk mencerikan peristiwa yang baru saja dialaminya.

"Pertama saya telpon Pak Bupati, kemudian istri dan keluarga saya. Alhamdullilah, saya sehat-sehat saja, tapi Aprisal masih dirawat di RS Abdi Waluyo. Sejak siang tadi, banyak yang telpon saya, tapi tak bisa saya angkat. Saya sudah hubungi Kabag Humas Siak untuk menyampaikan kondisi saya kepada wartawan, agar ceritanya tak simpang siur," jelasnya.

Setelah mengantarkan Aprisal ke rumah sakit, lalu Alfedri mendatangi gedung MK untuk menghadiri sidang lanjutan gugatan pasangan Suhartono-Syahrul terhadap KPU Siak terkait Pilkada.


(IS)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar