Waaahh..., 629 Anggota Kepolisian Di Riau Mendapatkan Hukuman

Kapolda Riau, Brigjen Dolly Bambang Hermawan
PEKANBARU, seputarriau.co - Sekitar 629 anggota kepolisian di Riau yang mendapat Punishment (hukuman) selama tahun 2015, karena melanggar kode etik kedisiplinan dan melakukan tindak pidana. Dari semua kepangkatan, berpangkat Brigadir yang mendominasi dalam hukuman tersebut.
 
Dari 629 personil yang bermasalah, jika persentasekan sebanyak 91,6 persen diantaranya melibatkan polisi berpangkat Brigadir sebanyak 576 orang. 4,5 persen perwira pertama sebanyak 28 orang. 2,7 persen perwira menengah 17 orang, serta 1,3 persen dari kalangan PNS kepolisian 8 orang.
 
Dari total angka di atas, 62 personil diantaranya sudah dipecat alias PTDH (Pemecatan Tidak Dengan Hormat), 25 personil mendapatkan mutasi (dipindahkan), satu personil jalani sidang etika serta satu personil lainnya mengundurkan diri menjadi anggota Polri.
 
"Upaya pencegahan kita lakukan dengan memberikan hukuman yang tegas dan tidak pilih kasih, itu akan berdampak secara detern bagi personil lainnya. Kita mau agar anggota Polri bisa jadi panutan dan bersih dari tindakan melanggar hukum," ujar Kapolda Riau, Brigjen Dolly Bambang Hermawan, Kamis (31/12/2015) siang.
 
Pernyataan tersbut disampaikan Kapolda saat menggelar ekspose akhir tahun, diruang Tribrata Polda Riau. "Bagaimana Polri bisa menegakkan hukum, memberantas narkoba dan nangkap penjahat, kalau polisinya sendiri bermasalah. Padahal mereka tahu kode etik. Jadi tidak ada toleransi bagi pelanggar aturan ini," pertegas Dolly.
 
Dari total 629 personil yang terlibat masalah ini, sambung dia, 507 personil diantaranya terlibat pelanggaran disiplin, 33 personil terlibat tindak pidana dan 89 personil lainnya terlibat pelanggaran kode etik profesi. "Maka dari itu untuk 2016, kita akan lakukan revolusi mental, sesuai kebijakan pemerintah," katanya.
 
Revolusi mental ini, yakni dengan pemberian pelatihan di lingkungan kepolisian, dengan mendatangkan para trainer tutor, sehingga bisa jadi model percontohan, baik sikap, adab dan kebiasaan anggota. "Ini akan kita kembangkan mulai dari Polda, Polres hingga ke Polsek-polsek," bebernya. "Kita mau anggota Polri itu bersih," tukasnya.
 
 
(IS)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar