Artikel

Euforia Sim PKB Guru

Frianita Riswandi Gaban, S.Si

Sim PKB merupakan aplikasi yang memfasilitasi para guru dan tenaga kependidikan (GTK) dalam pendataan secara online. Penggunaannyapun cukup mudah. Hanya dengan menggunakan firefox atau google chrome baik menggunakan komputer, laptop, ataupun handphone, para guru dapat login ke sim PKB. Untuk login diperlukan username dan password sim PKB masing-masing. Username dan password ini pertama kali muncul ditahun 2016 dan didapat melalui admin dinas pendidikan kabupaten/ kota masing-masing provinsi se-Indonesia. Username yang digunakan adalah nomor peserta yang digunakan saat mengikuti uji kompetensi guru (UKG) tahun 2015, dan dilanjutkan dengan menuliskan @guruku.id. Sedangkan password harus sesuai dengan yang diberikan oleh admin dinas pendidikan kabupaten/ kota. Password ini dapat diubah sesuai keinginan masing-masing guru dengan yang mudah diingat agar terhindar dari "lupa password" yang menyebabkan para guru tidak bisa login di sim PKB masing-masing.

Dengan login di sim PKB masing-masing, guru dapat melihat sendiri rapor capaian kompetensinya. Di sana terdapat 10 kompetensi yang harus dikuasai oleh guru profesional. Tiap kompetensi terbagi ke dalam dua kemampuan guru yaitu kemampuan pedagogi dan profesional. Sebenarnya sesaat setelah tes UKG, para guru bisa mengetahui hasil capaian kompetensi kemampuan pedagogi dan profesional masing-masing. Namun hasil tersebut lebih diperkuat lagi dengan munculnya rapor capaian kompetensi guru melalui sim PKB. Sim PKB ini merupakan induk dari semua komunitas guru kelas maupun guru mata pelajaran di bawah naungan dinas pendidikan kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.

Sim PKB mempunyai sejumlah komunitas baik itu komunitas guru kelas maupun guru mata pelajaran di tiap kabupaten/ kota setiap provinsi di seluruh Indonesia. Tiap komunitas mempunyai ketua komunitasnya masing-masing. Di tiap komunitas sim PKB tercantum nama-nama guru peserta tes UKG 2015 ditambah dengan guru-guru yang baru terdaftar di sim PKB, namun mungkin jumlahnya bisa berubah jika ada guru yang pensiun atau berubah mata pelajaran yang diampunya. Guru-guru yang sudah pensiun atau yang berubah mata pelajaran yang diampunya harus dikeluarkan dari komunitas sim PKB, karena berhubungan dengan pendataan di sim PKB secara online.

Data sim PKB ini berkaitan erat dengan tunjangan profesi guru (TPG). Guru-guru yang sudah bersertifikasi akan menerima TPGnya masing-masing setiap bulan atau per triwulan sekali jika surat keputusan tunjangan profesi (SKTP) nya sudah terbit. Dan penerbitan SKTP ini berdasarkan data Dapodik sekolah masing-masing. Jika data dapodik sudah lengkap diisikan oleh operator dapodik sekolah masing-masing, maka tinggal menunggu penerbitan SKTP dan pencairan TPG.

Para guru bisa mengecek kevalidan data dapodik mereka dengan cara login di sim PKB masing-masing dan cek info guru dan tenaga kependidikan (GTK). Jika data dapodik sudah selesai diisi dengan lengkap oleh operator dapodik sekolah, maka rata-rata guru di sekolah tersebut info GTKnya sudah valid. Namun jika ada kendala dalam pengisian data dapodik akan menyebabkan keterlambatan validasi GTK untuk sebagian guru-guru di sekolah tersebut atau bahkan bisa seluruhnya mengalami keterlambatan validasi. Agar terhindar dari keterlambatan validasi ini, diperlukan kerjasama antar guru-guru dan operator dapodik sekolah maupun operator dapodik dinas pendidikan kabupaten/ kota dalam hal pendataan. Kerjasama yang baik antara guru dan operator dapodik dapat meminimalisir kesalahan data GTK dalam sim PKB.

Sampai saat ini aplikasi sim PKB masih terus mengalami pembaharuan. Fitur-fiturnya semakin lama semakin dibuat lengkap oleh pengembang aplikasi. Mulai dari beranda, profil GTK, riwayat rapor capaian kompetensi, riwayat pelatihan, rapor pelatihan, dan lain sebagainya. Di layar beranda sim PKB tampil fasilitas printout kartu anggota komunitas sim PKB. Semua guru yang terdaftar sebagai anggota sebuah komunitas di sim PKB dapat menggunakan fasilitas printout kartu keanggotaan sim PKB. Dan kartu keanggotaan ini sebaiknya diprint secara rutin oleh anggota komunitas per semester. Data GTK dapat diperbarui sendiri oleh GTK selain data kepangkatan bagi GTK yang pegawai negeri sipil (PNS).

Seiring dengan seringnya dilakukan perbaikan server sim PKB maka GTK tidak dapat login di sim PKB sampai batas waktu yang ditetapkan. Login sim PKB ini juga akan susah dilakukan jika sedang ramai GTK yang login secara bersamaan, biasanya akan susah dijangkau jika SKTP akan segera terbit atau sudah terbit. Banyak GTK yang mengeluh tidak dapat printout info GTK, sehingga banyak dari para GTK meminta bantuan kepada sesama GTK lainnya atau kepada operator dapodik sekolah untuk printout info GTK.

Info GTK ini nantinya akan digunakan untuk cek kebenaran data masing-masing GTK yang sudah disinkronkan pada data dapodik sekolah masing-masing. Jika ada kesalahan data, maka GTK harus segera lapor kepada operator dapodik sekolah dan operator dapodik dinas pendidikan kabupaten/ kota agar segera dilakukan perbaikan data dan disinkronkan kembali. Upaya ini bisa dilakukan jika SKTP belum terbit. Jika SKTP sudah terbit maka perbaikan data yang dilakukan diperuntukkan pada penerbitan SKTP berikutnya.

Sim PKB juga langsung link dengan kegiatan PKB yang diikuti para guru dalam upaya perbaikan rapor capaian kompetensi. Jika ada guru yang sedang mengikuti kegiatan PKB baik itu PKB dengan dana dari pemerintah ataupun yang dengan menggunakan dana mandiri, maka di sim PKBnya akan tertera bahwa guru tersebut sedang mengikuti kegiatan pelatihan PKB. Kegiatan PKB yang diikuti inipun terdaftar secara detail di sim PKB masing-masing guru. Mulai dari tanggal pelaksanaan PKB, jenis PKB, jenjang, nama kabupaten/ kota, modul yang dipelajari, dan kelas PKB. Nama kelas PKB dibuat berdasarkan jenis PKB, jenjang, nama kabupaten/ kota, modul, dan kelas PKB.

Hal ini dilakukan untuk keseragaman dalam penamaan kelas kegiatan PKB. Kegiatan PKB ini dikelola langsung oleh pihak pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan (PPPPTK) masing-masing mata pelajaran. PPPPTK memonitor langsung kegiatan PKB mulai dari pendaftaran kelas dan peserta PKB, laporan kegiatan PKB, pendaftaran peserta postes, hingga pelaksanaan postes. PPPPTK melakukan koordinasi dengan ketua-ketua pelaksana PKB di tiap daerah di provinsi se-Indonesia. Dibutuhkan kerjasama yang baik antara panitia PKB di daerah-daerah terutama ketua panitia dalam hal pendataan peserta PKB, penilaian lembar kerja peserta oleh instruktur nasional (IN) yang diupload oleh ketua panitia ke server simpel PPPPTK. Akhir dari kegiatan PKB adalah postes yang menjadi penentu dalam perbaikan rapor capaian kompetensi guru.

Di kota Dumai, PKB yang sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2017 adalah PKB dengan bantuan dana dari pemerintah. Yang mendapat kesempatan untuk mengikuti PKB bantuan pemerintah ini adalah guru-guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan Seni Budaya.

Namun untuk tiga mata pelajaran yang mendapat bantuan pemerintah ini, tidak semua guru-guru yang mengampu mata pelajaran tersebut bisa ikut menjadi peserta PKB. Hanya sebagian kecil yang bisa mengikuti PKB, karena ketersediaan dana bantuan dari pemerintah hanya bisa mengikutsertakan sebagian kecil guru saja per mata pelajaran tersebut. Sehingga banyak guru-guru yang belum bisa mengikuti kegiatan PKB dan belum bisa memperbaiki rapor capaian kompetensinya. Perbaikan rapor capaian kompetensi ini dibatasi hanya dua modul saja. Bagi guru-guru yang telah mengikuti PKB, jika hasil postesnya yang diolah dengan nilai tugas oleh pusat dan PPPPTK menghasilkan nilai baik, dan dengan dikeluarkannya sertifikat PKB oleh PPPPTK, maka rapor capaian kompetensi guru yang tadinya tidak tuntas akan menjadi tuntas. Hal ini akan ditandai dengan perubahan pada warna dari merah menjadi hitam pada rapor capaian kompetensi masing-masing guru. Jika hasil postes tidak mencukupi kriteria ketuntasan Minimal (KKM) PKB, maka tidak ada perubahan pada rapor capaian kompetensi guru tersebut.

Hasil PKB 2017 berdampak kembali ketika KKM di tahun 2018 naik menjadi 7,5. Guru-guru yang telah mengikuti PKB tahun 2017 nilainya disaring lagi sesuai KKM 2018, sehingga ada guru-guru yang rapor capaian kompetensinya kembali tidak tuntas. Sehingga harus memperbaiki rapor capaian kompetensi kembali melalui kegiatan PKB. Di tahun 2018 ini, khusus untuk kota Dumai hanya dua mata pelajaran yang mendapatkan bantuan dana dari pemerintah yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Sedangkan mata pelajaran lain tidak, sehingga harus melakukan swadana. Swadana ini tentu saja dilakukan dengan menggunakan dana mandiri masing-masing guru dan dinamakan PKB Mandiri. Ini terjadi karena kebijakan PPPPTK masing-masing mata pelajaran yang berbeda-beda.

Guru mata pelajaran yang bersedia mengikuti PKB Mandiri diantaranya guru-guru mata pelajaran Matematika, PKN, IPS, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Meskipun guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sudah mendapatkan bantuan dana dari pemerintah, namun hanya beberapa guru saja yang menjadi pesertanya  dan nama-namanya pun sudah ditentukan langsung oleh pihak PPPPTK Bahasa.

PKB Mandiri sudah dimulai sejak pertengahan bulan oktober 2018 dan guru mata pelajaran Matematika yang memulai PKB mandiri terlebih dahulu. Berikutnya disusul oleh mata pelajaran lainnya. Hingga saat ini hasil dari PKB mandiri hanya PPPPTK Bahasa yang sudah mengeluarkan sertifikat untuk pesertanya baik PKB Mandiri maupun PKB bantuan pemerintah. Dan hasil PKB untuk mata pelajaran lain yang juga mengikuti PKB Mandiri belum diketahui oleh peserta PKB, karena PPPPTK masing-masing mata pelajaran belum mengeluarkan hasil PKB tersebut.

 

FRIANITA RISWANDI GABAN, S.Si Merupakan
Guru Matematika SMP Negeri 14 Dumai dan Ketua MGMP Matematika SMP/ MTs se-Kota DUMAI


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar