Semua Andromax 4G Bisa Update VoLTE

BRASTAGI, seputarriau.co - Smartfren punya rencana untuk menggelar layanan panggilan suara via data atau VoLTE di Q1 2016 bersamaan dengan handset Andromax terbaru yang juga sudah mendukung teknologi tersebut. Namun pemilik handset lama jangan lantas khawatir.
 
Menurut Munir Syahda Prabowo, Head of Network Special Project Smartfren, pemilik handset Andromax lawas nantinya juga bisa menikmati teknologi tersebut. Namun terbatas Andromax 4G.
 
"Untuk bisa menikmati teknologi VoLTE ini tentu tidak hanya bergantung pada network, tapi juga handset. 
 
Nah, handset ini harus memiliki firmware yang mendukung VoLTE. Maka dari itu nantinya semua handset Andromax yang sudah 4G, termasuk juga HiSense akan kebagian update firmware VoLTE," ujar Munir di Brastagi, Sumatera Utara, akhir pekan kemarin.
 
VoLTE sendiri memang menjadi salah satu fokus business plan Smartfren di tahun 2016. Munir menuturkan, jika saat ini progres VoLTE sudah pada tahap final test sebelum akhirnya dirilis di Q1 2016.
 
VoLTE adalah singkatan dari Voice over LTE, artinya komunikasi voice atau suara bisa dilakukan melalui jaringan LTE. Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan dengan teknologi ini.
 
Yang pertama menurut Munir adalah panggilan telepon tak perlu lagi menggunakan CDMA atau GSM. Cukup LTE only.
 
Yang kedua tentu saja adalah kualitas suara panggilan yang jernih dan tidak terputus. Hal ini sudah detikINET coba ketika mengikuti rangkaian acara Drive Test Network Smartfren.
 
Poin ketiga, ketika sedang melakukan panggilan telepon, pengguna bisa dengan mudah langsung mengganti dengan video call. Hanya saja, ini berlaku untuk sesama panggilan VoLTE, bukan cross call antara Volte ke CDMA/GSM atau sebaliknya.
 
Yang terakhir yang tak kalah penting adalah VoLTE bisa menghemat baterai. "Artinya begini, dengan hanya menggunakan mode LTE Only, maka radio yang menyala cukup radio LTE saja. Tidak perlu radio CDMA atau GSM," tutur Munir, seperti dilansir detiknet.
 
Lalu bagaimana dengan tarif? Ditanya soal tarif, Munir mengatakan bahwa pihaknya ingin menetapkan tarif yang sama dengan kondisi saat ini.
 
"Maunya sama. Tapi kita belum menentukan, karena masih berembuk dan kroscek dengan pemerintah. Sedang kami godok lah istilahnya. Begitu pula dengan sistemnya, apakah nantinya akan menyedot kuota atau potong 
pulsa," pungkasnya.
 
(IS)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar