Gema Pembebasan Riau Tuntut Pemerintah Pusat Turunkan BBM

Ilustrasi
PEKANBARU, seputarriau.co - Puluhan massa yang menamakan dirinya dengan Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Wilayah Riau gelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Riau. Para mahasiswa yang terdiri dari dari berbagai universitas di Pekanbaru ini
 
meminta pemerintah pusat menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini dirasakan mencekik.
 
"Tuntutan kita jelas, turunkan harga minyak. Masyarakat yang sudah lemah ekonominya jangan lagi dibebani. Harga saat ini seakan mencekik," kata Koordinator Lapangan (Korlap) Gema Pembebasan Wilayah Riau Ari Ahmad," Rabu (4/4/18).
 
Tuntutan meminta agar harga BBM diturunkan menurut Ahmad, adalah satu keharusan. Karena begitu banyak dampak yang timbul akibat kebijakan pemerintah menaikan harga tersebut. 
 
Seperti naiknya pula kebutuhan rumah tangga, transportasi dan harga pasar.Para mahasiswa juga mengkritik pemerintah khususnya  Presiden Joko Widodo yang kebetulan berasal dari partai yang mengaku wong cilik. Tetapi kebijakannya justru menekan masyarakat bawah."Inilah, percuma saja katanya partai wong cilik. 
 
Tetapi kebijakan tak berpihak kepada masyarakat bawah," ujar Ahmad.Selain itu, mahasiswa juga mengatakan krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia tidak lain, karena kita sudah terlanjur 'menghalalkan' sistem kapitalis. 
 
Dimana pemodal yang memiliki uang banyak, seperti raja.Begitu juga dengan banyaknya sumur-sumur minyak di Indonesia termasuk di Riau yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, juga terlanjur banyak diserahkan ke asing.
 
"Selama liberalisasi yang mengagungkan sistem kapitalis. Kita ingin agar sektor hulu dan hilir dikelola negara. Selama ini terkesan liberalisasi oleh asing. Kemudian oleh orang-orang yang memimiki modal. Sistem ini harus dirubah," ujar Ahmad. 
 
(MN/ MCR)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar