Panwaslu Riau : Pemilihan yang aman dan bersih

PEKANBARU, seputarriau.co - Lapangan masjid agung Annur kembali di banjiri oleh lautan manusia yang terdiri dari berbagai penjuru bahkan ada yang dari luar kota, mereka sangat antusias dalam menyaksikan acara yang di taja oleh BAWASLU Propinsi Riau dalam menyongsong pesta demokrasi riau, yanga akan digelar pada tahun ini, Ahad (11/02/2018)

Jauh sebelum hari H bawaslu sudah menyebarkan brosur ataupun Famplet ditiap penjuru kota, bahwa pada hari Ahad jam : 20:00 (ba'da isya) akan digelar acara Sosialisasi pilkada propinsi riau yang bertajuk "Sosialisasi pilkada damai dan bersih".

Pada malam itu memang hampir dari setiap sudut telah dipenuhi oleh peserta sosialisasi, ini membuktikan bahwa masyarakat riau sangat menyambut penuh kehadiran sosialisasi damai dan bersih ini, tapi yang membuat saya heran baru kali ini saya menyaksikan acara sosialisasi yang begitu rimpah luah pesertanya, yahhhhh dibenak saya berpikir, bahwa masyarakat riau akan sambut ini demokrasi dengan damai dan bersih.

Apalagi pada malam itu pemateri sosialisasi pun merupakan ustad yang selalu ditunggu tunggu orang aksinya baik secara langsung maupun lewat media sosial.

Yaaah.... siapa lagi kalau bukan ustad kondang itu, yang sering orang menyebutnya "UAS" yang penyampain materinya selalu ngejos kehati dan merujuk kepada hadits hadits populer dan fakta fakta konkrit sehingga ceramahnya tidak hanya masuk ke kalangan orangtua bahkan diterima juga dikalangan para remaja masa kini.

Kalau bercerita tentang kekondangan ustad #UAS ini memang tidak akan pernah ada habisnya, ia tidak hanya di nanti nanti di negaranya sendiri, bahkan sampai ke negara luar sekalipun.

Dari sini juga lah salah satu kesuksesan acara ini terlihat membeludak, karna panitia dapat menghadirkan ustad kondang ini.

Pada malam itu UAS juga mendeglarasikan kepada seluruh peserta bahwa pesta demokrasi tahun ini dan seterusnya, harus bersih dari money politik, dan UAS juga berharap kepada seluruh peserta sosialisasi untuk ikut serta dalam menentukan pemimpin lima tahun kedepan,

Pada malam itu juga acara tidak hanya dihadiri kalangan masyarakat biasa saja, bahkan Panwaslu juga mengundang seluruh calon pemimpin lima tahun kedapan, dari sini Panwaslu berharap bahwa sosialisasi ini membawa dampak positif kepada masyarakat dan calon pemimpin, untuk menjaga pemilihan yang damai dan bersih, tanpa ada money politik didalamnya itu kiranya harapan PANWASLU Propinsi Riau.

Tentunya juga dari panitia sendiri berharap bahwa acara ini tidak berlangsung begitu saja tanpa adanya dampak yang positif bagi masyrakat.

Tapi kalau saya sendiri menilai untuk menjadikan pemilihan yang damai dan bersih itu, tolak ukur yang dilihat pertama adalah calon pemimpin itu sendiri apakah mereka bisa, menciptakan pemilihan yang aman dan bersih, tanpa menjatuh kan lawannya sendiri, atau bisa saja mereka sepakat untuk bersamaa sama menjaga pemilihan yang aman dan bersih.

Baru tolak ukur yang kedua adalah pemilih calon itu sendiri, apakah mereka bisa menciptkan pemilihan yang aman dan bersih,

Tentunya harapan kita bersmaa pemilihan ini merupakan pemilihan yang bertolak ukur kepada nilai nilai pancasila dan agama, sehingga tercipta sebuah pemilihan yang aman dan bersih.

Mudah mudahan dengan berkah acara tadi malam pesta demokrasi kita tahun ini dan kedepannya bisa tercapai seperti apa yang diharapkan Panwaslu Riau, yaitu : #Pemilihan yang aman dan bersih

(ND)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar