Tingkatkan Kemampuan Bhabinkamtibmas & Project Pengembangan Polmas, Baharkam Polri Berikan Tranning

PEKANBARU, seputarriau.co - Baharkam Polri telah melaksanakan acara Peningkatan Kemampuan Bhabinkamtibmas dan Personil Yang terlibat Program 1 QW serta In House Tranning (IHT) Pilot Project Pengembangan Polmas Polda Riau guna mendukung suksesnya Pengamanan Pilkada Serentak 2018 dan Tahapan Pemilu 2019 Di Provinsi Riau. Bertempat di Ballroom Hotel Premiere, Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru, Rabu (7/2/2018).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum, Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs. Ermi Widyatno M.M., Dirbin Polmas Brigjen Pol Drs. Istiono M.H., Export JICA Komisaris Besar Mr. Sasaki Yoshiyaki, Irwasda Polda Riau Kombes Pol Drs. Suwarno, Para Pejabat utama Polda Riau, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, S.I.K., S.H., M.H., dan Kapolres Jajaran Polda Riau, Para Kapolsek Jajaran Polda Riau, Para Kasat Binmas Jajaran Polda Riau serta para Bhabinkamtibmas Jajaran Polda Riau.

Kegiatan diawali dengan Kata sambutan Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs. Ermi Widyatno, M.M., saat menyampaikan arahan dari Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Nandang, M.H., diantaranya Bhabinkamtibmas memiliki peran yang sangat sentral dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas. Personil Bhabinkamtibmas yang ditugaskan di Desa/Kelurahan merupakan ujung tombak Pelayanan Kepolisian. Diharapkan keberadaan petugas Bhabinkamtibmas ini dapat berperan dalam pencegahan gangguan Kamtibmas dan menciptakan situasi yang kondusif serta memberikan rasa aman bagi masyarakat.

"Harapan kami tidak Polresta Pekanbaru saja mendapat juara, namun Polres yang lain juga, tapi tetap Jajaran Polda Riau yang juara," ungkap Brigjen Pol Ermi Widyatno, M.M.

Segala permasalahan yang muncul dimasyarakat harus diantisipasi demi terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif khususnya ancaman Radikalisme dan Disintegrasi bangsa di Wilayah Provinsi Riau, serta potensi kerawanan gangguan Kamtibmas selama penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019.

Penyelenggaraan Harkamtibmas melalui program Polmas telah mampu meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi di Masyarakat, serta semakin kuat daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap berbagai paham Radikalisme dan anti toleransi serta anti Pancasila.

Kegiatan ini sebagai pemahaman anggota untuk dapat melakukan antisipasi sejak dini. Paham yang bertentangan dengan Pancasila dapat ditepis agar tidak dapat menyebar ditengah masyarakat, khususnya masyarakat Riau. Selain itu dengan bertambahnya kemampuan dan keterampilan personil dalam pelaksanaan tugas di lapangan, tentunya akan berguna untuk mendukung suksesnya pengamanan Pilkada serentak 2018 dan tahapan Pilpres 2019 di Provinsi Riau.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan Manager JICA Komisaris Besar Polisi Jepang Mr. Mewakili Komjen Polisi Jepang Mr. Ohara yang disampaikan oleh Export JICA Komisaris Besar Mr. Sasaki Yoshiyaki, menyampaikan Standar penilaian Polmas saat ini mengalami perubahan yang cukup besar dari lomba yang bersifal festival saja menjadi lomba yang menekankan penilaian pada pelaksanaan tugas Polmas dalam kehidupan sehari hari.

Export JICA Komisaris Besar Polisi Jepang Mr. Sasaki Yoshiyaki mengatakan "Kemenangan Polda Riau dalam lomba Polmas memiliki arti yang sangat penting, oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang baik kami melakukan monitoring pelaksanaan IHT serta melaksanakan Follow up terhadap pelaksanaan kegiatan di Polsek Pilot Project. Kegiatan Polmas menjadi pilar utama untuk meraih kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian, terlihat semenjak adanya kerjasama JICA dengan Polri semenjak tahun 2002 lalu dalam rangka menyebarkan kegiatan Polmas dan Polmas di Bekasi menjadi percontohan saat ini," ungkap Komisaris Besar Polisi Jepang Mr. Sasaki Yoshiyaki.

Pada tahun 2016, kegiatan Polmas telah diperluas menjadi 16 Polda. Dalam 16 Polda tersebut terdapat 40 Polres yang menjadi pusat pelaksanaan Polmas ala Bekasi. Polda Riau menetapkan 3 Polres, yaitu Polresta Pekanbaru, Polres Siak dan Polres Bengkalis sebagai pusat kegiatan dalam penyebaran dan implementasi kegiatan Polmas keseluruhan jajaran Polda Riau.

Harapannya pada Pelatihan IHT kali ini, menjadi materi pelatihan yang berkualitas yang berhubungan dengan kegiatan kunjungan atau DDS, Problem Solving dan Kendali tugas sekaligus mempertunjukkan hasil optimal yang telah di raih Polda Riau. Pada pelatihan praktek yang dilaksanakan di Polsek Bukit Raya, diharapkan dapat menyebar ke Polsek Polsek lainnya. Dengan siklus seperti ini kegiatan ini dapat dilaksanakan di seluruh jajaran Polda Riau.

Sementara Kabaharkam Polri menyampaikan "Baharkam memberikan apresiasi atas Juara satu Lomba Polmas yang di raih Polresta Pekanbaru," Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum

Mengingatkan kembali tupoksi kita, fungsi Bhabinkamtibmas memberikan pemahaman intolerasi. Kabaharkam mengingatkan tentang Netralitas Polri dalam rangka Pilkada serentak 2018 di Jajaran Polda Riau.

Di akhir sambutannya Kabaharkam memberikan Kuis kepada para peserta dan mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini, dengan diadakan kegiatan ini sehingga anggota mampu menjalankan Program Promoter Kapolri.

Kabaharkam Polri juga memberikan secara sepeda motor dinas untuk para Bhabinkamtibmas kepada Kapolreta Pekanbaru Kombes Pol Susanti, S.I.K., S.H., M.H., serta para Kapolres Jajaran Polda Riau lainnya.

"Polda Riau mendapat Award dari Kapolri, kerjasama JICA dengan Polri. Polda Riau terutama Polresta Pekanbaru Polsek Bukitraya dinyatakan dengan kuantitas baik. Kita mengecek secara kualitas, apakah sudah sesuai dengan paparan saat menjuarai Polmas di Jakarta kemarin. Nanti bila bagus akan menjadi Pilot Project untuk wilayah Polda Riau dan Polda-Polda lainnya," tutup Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum.

(Humas Restra Pekanbaru)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar