Portal Pos security PT ARARA ABADI meresahkan masyarakat pinang sebatang Barat

Foto : Rapat bersama Kepala desa Pinang sebatang barat dengan PT. MPC, PT. Arara Abadi dan Kantibmas Polsek Perawang

TUALANG, seputarriau.co - Warga pinang sebatang barat mengamuk kepada PT Arara Abadi terkait masalah Portal Pos Security yang selama ini meresah kan dan terlalu mempersulit warga pinang sebatang barat untuk melewati akses jalan tersebut khusus nya para petani sawit dan petani karet Rabu(07/06/17)

Selama ini warga yang melintasi jalan tersebut selalu di pungut biaya oleh oknum pihak security PT MCP demi kelancaran si pengendara, bukan hanya itu saja setiap warga yang melintas membawa hasil panen sawit, karet dan bibit sawit menggunakan mobil colt diesel ataupun menggunakan keranjang juga di tahan dan di persulit oleh pihak Security MCP dengan alasan untuk mengantisipasi masyarakat tidak menanam sawit di areal perusahaan dan meminta surat jalan dari desa setempat

Kepala desa segera menggalar rapat kepada pihak perusahaan PT Arara Abadi dan PT MCP yang langsung di pimpin oleh Kepala Desa pinang sebatang Barat Herman, Kanit Intel IPTU Achri Dwi Yunito SIK, Kantibmas Beni Nababan, Humas Arara Abadi Aev, Musrizal Yatim, dan korlap Security PT MCP Jay sianipar membahas masalah Portal Pos Security Arara Abadi yang selama ini mempersulit masyarakat yang melintas

Kepala desa pinang sebatang Herman "kami meminta kepada pihak perusahaan untuk menanggapi masalah ini dengan serius, ada pun kami dari masyarakat ada 3 permintaan kepada pihak perusahaan yang pertama merubah bentuk portal pos security menjadi lebar karna warga membawa hasil panen nya menggunakan keranjang sawit atau bibit sawit "

" untuk pengendara motor roda dua ataupun roda empat khusus nya warga pinang sebatang barat jangan di persulit untuk melintas bila perlu di tempel stiker yang menandakan itu warga pinang sebatang barat" harapannya

" selanjutnya lagi untuk perekrutan tenaga kerja di PT Arara Abadi dan PT MCP harus lah di utamakan pemuda tempatan yang memang lahir dan berdomisili di pinang sebatang barat" ungkap nya

Salah satu penuturan warga mandi angin Legino " saya ingin menanam sawit di mandi angin jadi saya membawa bibit sawit menggunakan keranjang melewati pos security arara abadi setelah itu oleh pihak security motor saya di berhentikan dan di tahan dengan alasan untuk mengantisipasi kebun sawit saya tidak di tanam di areal PT Arara Abadi tapi setelah itu mereka ( oknum security Red) meminta surat jalan dari desa dan surat asal usul tanah yang mau di tanami sawit" tutur nya marah

Humas Arara Abadi musrizal yatim "  kami akan secepat nya merubah portal pos security menjadi lebar dan juga akan menyediakan stiker khusus untuk pengendara yang melintas di portal pos security, ini akan di sosialisasikan kepada warga melalui kepala desa pinang sebatang barat "

" Untuk mengenai perekrutan tenaga kerja kami juga akan mengutamakan pemuda tempatan dan tidak akan mempersulit bila mana perusahaan memang membutuhkan penambahan tenaga kerja dan nantiknya untuk yang ingin melamar kerja akan saya integarsikan melalui kepala desa " kata nya

Kordinator security di lapangan PT MCP Jay sianipar "kami akan menindak anggota kita yang kedapatan melakukan pungutan liar (pungli) dan akan kami berikan sanksi pemecatan kalau memang terbukti anggota kita melakukan pungli karna ini jelas sangat merugikan perusahaan dan mencoreng nama baik perusahaan" jelas nya tegas
(CO)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar