Gubri Harap Dispensasi Kemenag RI

PEKANBARU, seputarriau.co - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berharap adanya dispensasi dari Kementerian Agama (Kemenag) menggunakan hall sementara yang dilengkapi mesin pendingin (AC), menjelang dibangunnya hall permanen yang diperuntukan untuk ruang pertemuan jemaah haji.
 
"Ini sedang kita usahakan. Mudahan ada dispensasi, karena memang sekarang memang tak terkejar," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Senin (17/4/17).
 
Menurut Gubernur Riau yang biasa disapa dengan Andi Rachman ini pembuatan hall merupakan satu dari tiga syarat khusus yang harus dipenuhi sebelum Surat Keputusan (SK) embarkasi antara dikeluarkan Kemenag RI, sebelum nantinya Riau benar-benar resmi menjadi embarkasi haji.
 
Gubernur Riau sendiri nantinya akan meminta pemberitahuan tertulis agar nantinya apa yang sedang diupayakan Pemprov Riau bisa tercapai. Karena juga beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan Kemenag RI sudah dijalankan.
 
"Nggak ada masalah sebenarnya. Persyaratan yang tiga itu, masjid dan manasik sudah terpenuhi. Satunya lagi masalah hall nggak terkejar," ujar Andi.
 
Mantan anggota DPR RI ini optimis keinginan Riau untuk menjadi embarkasi haji antara pada 2018 bisa tercapai.Hal itu karena Riau dinilai sudah layak menjadi embarkasi haji jika dilihat dari jumlah jemaah calon hajinya, yakni tak kurang dari lima ribuan orang setiap tahunnya.
 
Dengan adanya embarkasi haji, ini jamaah dapat menghemat anggaran dan efisiensi waktu.Ada pun terkait dengan landasan pacu (runway) yang sebelumnya sempat dipersoalkan, menurut Andi saat ini runway Bandara SSK II sudah mencapai 2.600 meter tapi yang efektif dipakai baru 2.240 meter.
 
Untuk itu, pihak Nav Air Bandara SSK II bersama PT Angkasa Pura (AP) II harus segera memindahkan Instrument Landing System (ILS) dari 2.240 meter ke 2.600 meter. Sampai saat ini, Pemprov Riau menunggu niat baik  pihak Nav Air.
(MN/MCR)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar