Masyarakat Dusun Pusako & PNBR Tagih Janji Ke BOB Zamrud

Foto : Masyarakat Pusako & PNBR beserta Puluhan Personil Polres Siak Di Portal Masuk
SIAK, seputarriau.co - Aksi tutup portal-masuk Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu Enegi (BSP) yang dilakukan masyarakat dusun Pusako dan Ormas Pagar Negeri Bumi Riau (PNBR) dengan jumlah 20 Orang mendapat Tanggapan reaksi dari managemen PT. BOB BSP dan menghubungi Senior Operation Manager yang sudah bertolak ke pekanbaru serta menghubungi petinggi lainnya termasuk menghubungi pihak Polres Siak dengan menurunkan Puluhan Personil Aparat Kepolisian Resort Siak.
 
Masyarakat dusun Pusako dan PNBR yang menuntut hak janji dalam Hutang Pembayaran Royalti tanah atas nama Alamarhum Penghulu Muhammad Zein lakukan Penutupan Portal (Red* : Tiang masuk) PT. BOB Bumi Siak Pusako di zamrud siak sekitar jam 13.00 wib hari senin (23/01) akibatnya pegawai yang pulang Istirahat dan masyarakat berkendaraan roda Empat Tidak bisa memasuki dan keluar dari Portal, aksi Tutup portal mendapat tanggapan dari Managemen security PT. BOB BSP dengan melaporkan kejadian ke pihak Berwajib.
 
Selang setengah jam penutupan portal, Anggota Intelkam Resort Siak mendekati massa dan managemen PT. BOB BSP. Di dalam Pos Security BOB anggota Intelkam menghubungi Kasat Intelkam Polres Siak, AKP Nusirwan,SH melalui telpon seluler kepada tengku meiko, Nursirwan jelaskan akan memanggil petinggi PT. BOB BSP agar dimediasikan di Polres Siak, terkait penutupan portal, nursirwan minta kepada tengku meiko agar dibuka. selang beberapa menit pembicaraan antara Kasat Intelkam Polres Siak dengan ketua PNBR Rombongan pihak Kepolisian dengan jumlah lebih kurang 50 Personil turun ke lokasi kejadian, Personil dipimpin oleh  Wakapolres Resort Siak dan Kasat Binmas Polres Siak AKP Amarullah yang memimpin pengamanan di tempat aksi penutupan portal, Amarullah sampaikan akan bantu memediasi terhadap permasalahan ini, " Kami akan mediasikan untuk permasalahan pihak Managemen PT BOB BSP kepada Keluarga almarhum penghulu Muhammad Zein di dusun pusako akan kami Tengahi, kami tidak akan pernah merugikan hak masyarakat yang terdzolimi. kalau pun nanti akan diselesaikan dengan Kapolres Siak untuk Memfasilitasi permasalahan ini, maka kami akan sampaikan kepada Beliau untuk mencari waktu membicarakan penyelesaian permasalahan ini, jelaskan Kasat Binmas Polres Siak kepada massa.   
 
Ditempat yang sama Ketua Pagar Negeri Bumi Riau (PNBR),Tengku Meiko Sofyan, selaku Pewaris Keluarga Penghulu Muhammad Zein yang membawa massa dari PNBR dan Masyarakat Dusun Pusako Jelaskan Tuntutan Aksi Tutup Portal PT. BOB BSP, " Tujuan kami menutup portal ini, karena managemen PT. BOB BSP tidak mengindahkan dan menepati janji  dalam menyelesaikan Permasalahan  Royalti Sumur Minyak  PT. BOB BSP diatas lahan kami, kami dijanjikan ditahun 2013 lalu untuk penyelesain permasalahan ini, namun pihak managemen mungkir janji, maka kami kesini menagih janji itu, ungkap meiko kepada wartawan.
 
Ditambahkan meiko, " Mengenai Penutupan portal tentu kami lakukan agar ada perhatian dari Managemen PT. BOB BSP, karena kalau tak ado aksi tak ado reaksi, cakap meiko dengan logat melayu. " selama ini kami lakukan dengan cara beretika, tapi kami orang melayu yang santun ini tak dianggap, papar meiko dengan kesal.
 
"sebelum aksi ini kami sudah layangkan surat pada hari khamis lalu ( 19/01) kepada Kapolres Siak dengan tembusan kepada Presiden RI, Ketua DPR RI, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Direktur Utama Pertamina, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Kepala SKK Migas, Direktur Utama Bumi Siak Pusako dan Jendral Manager BOB, dengan isi surat menjelaskan kronologis permasalahan ganti rugi yang dijanjikan serta keluarga ahli waris akan mendatangin BOB pada Hari Senin (23/01). Kami meminta pengawalan dari Polres Siak agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan", Ujar Meiko
 
 " Harapan saya kepada bapak kapolres Siak dan Top Managemen PT. BOB BSP Bisa duduk bersilah dengan Keluarga Ahli waris Penghulu Muhammad Zein,sehingga ada win win solution terhadap Permasalahan", tutup Meiko.
(MN)
 


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar