Plang RAB tidak terpampang di setiap Titik semenisasi

Warga Tualang keluhkan pengerjaan Semenisasi

Foto : Kondisi Titik seminisasi tanpa plang RAB
TUALANG, seputarriau.co - Semenisasi yang dikerjakan di RT 05/RW 02 kelurahan Perawang Gang gama jalan gajah tunggal merupakan salah satu dari 35 titik yang telah rampung pengerjaannya, yang mana diketahui oleh salah seorang warga  tidak sesuai dengan harapan mereka, Menurut warga hanya sebatas peremajaan bekas semenisasi lama yang telah rusak juga berlubang dengan menambah sedikit lebar badan jalan dengan ukuran ± 3 meter dan panjang ± 30 meter saja. keterangan dari salah seorang warga kelurahan perawang RT 05/ RW 02 yang engan untuk disebutkan namanya menuturkan (11/12), " saya heran ya, kenapa semenisasi itu hanya penambahan bekas semenisasi lama yang telah berlubang dan rusak aja, cuma tambah sedikit lebarkan badan jalannya. yang herannya lagi orang kerjanya hanya pengerjaan 30 meter aja, abis tuh pergi saja, gitu om." terang salah satu warga.
 
Adapun proyek semenisasi lain yang mengunakan Anggaran Pendapatan  Belanja Daerah ( APBD ) Provinsi Riau sebesar Rp.1,6 Milyar di 35 titik untuk kelurahan perawang, saat awak media seputarriau.co mencoba langsung meninjau ketempat salah satu proyek semenisasi yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksananya CV Al-Matiq dijalan garuda dari situ ada yang sedikit berbeda, salah satunya yang terdapat digang garuda 3 dimana hanya berdiri satu rumah bulatan saja dan ada 2 petak rumah kontrakkan yang lama kosong.
 
Digang garuda 1 yang awalnya panjang hanya 29 meter menjadi 30 meter, lebar 2 meter dan ketebalan 0,15 meter. gang garuda 2 panjangnya sekitar  41 meter, lebar 2 meter dan ketebalan juga 0,15 meter. digang pinang 1 yang pengerjaannya secara manual juga tidak mengurangi bahan tambahan semen cor tersebut disitu lebarnya ± 2 meter. karena plang RABnya tidak ada dilokasi maka sulit untuk menentukan berapa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) yang terpakai untuk proyek semenisasi dilokasi - lokasi tersebut.
 
Saat awak media seputarriau.co untuk mengkonfirmasi kepada salah satu pekerja, pekerja proyek engan memberikan komentar. disela - sela pekerja sedang sibuk melakukan pekerjaannya awak media mencoba mengambil dokumentasi diproyek tersebut, disitu awak media seputarriau.co melihat sedikit berbeda dari semenisasi yang sebenarnya yang hanya memakai mal dan plastik saja tidak disertakan wiremesh ( besi angker ) dengan memakai cara manual bukan readymix dengan penjelasan, " dengan tidak mengurangi bahan campuran semen cor - coran tersebut dengan perbandingan 1-2-3 ( semen, pasir, kerikil )," ucap pengawas proyek, dikarenakan plang Rincian Anggaran Biaya ( RAB ) tidak terpampang dimana ada lokasi proyek semenisasi itu sulit untuk menentukkan berapa anggaran daerah  yang telah terpakai  disalah satu titik proyek semenisasi dikelurahan perawang tersebut.
 
Pengawas kontraktor pelaksana itu yang diketahui bernama Dayat, saat dikonfirmasi awak media seputarriau.co disela - sela waktu santainya dayat menerangkan," saya dari pekanbaru bg, yang itu molen manual tetapi tetap 1-2-3 ( Semen, pasir  dan kerikil ) proyek ini sudah berjalan dari tanggal 24 Oktobet 2016 hingga 24 Desember 2016 bang, 60 hari kalender bang, mudah - mudahan akan rampung semua sebelum waktu yang telah dijadwalkan dari 35 titik yang direncanakan tinggal menyisakan 5 titik lagi, kira - kira sudah rampung 80 % bang" tuturnya.
 
Setelah rampung semua untuk pengerjaan proyek yang ada dijalan garuda dan gang pinang rombongan kontraktor pelaksana CV Al-matiq akan melanjutkan proyek semenisasi yang terletak dijalan pelajar. 
(HRS)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar