efek domino pemadaman Listrik

Warga resahkan anak sekolah akibat pemadaman Listrik

ilustrasi : pemadaman listrik
PEKANBARU, seputarrriau.co - Efek Domino padamnya mati lampu tengah malam hingga subuh mengakibatkan warga Pekanbaru tidak efektif bekerja dan banyak pelajar yang tidur saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung, membuat resa orang tua  dan sekolah terhadap pelajar.
 
Dari pantauan seputarriau.co (15/8) ke beberapa sekolah dan kebeberapa kantor terlihat banyak yang tidak efektif belajar maupun bekerja, dari sekolah SMK.N dan SMP serta SMU banyak terlihat dari pelajar yang ketiduran disekolah, saat ditanya oleh guru mereka, jawaban pelajar sama karena mati lampu tengah malam hingga subuh,
 
Sebuat saja Andien pelajar salah satu SMK.N mengatakan tidak dapat tidur karena mati lampu dari jam 02.00 Wib hingga pukul 04.30 Wib,
 
" mata saya perih dan tidak bisa menahan kantuk lagi, akhirnya saya ketiduran saat belajar, bukan saya saja yang ketiduran, kawan-kawan yang lain juga ada yang tidur, karena mati lampu hingga subuh baru nyala," ujar Andien
 
Beberapa staf kantor juga mengalami hal yang sama, mereka mengumpat pihak PLN yang sudah tidak bisa bekerja dengan baik, hingga mematikan lampu saat orang-orang beristirahat,
 
Wajarlah kami marah, PLN udah gak bisa bekerja dengan baik, hingga mematikan lampu saat kita semua rehat atau istirahat, mana bisa tidur nyenyak, dalam kondisi cuaca kemarau, kabut asap sudah mulai mewabah, bayangin ajalah panasnya," ujar Melani salah satu pegawai kantor,
 
Sememtara dari puluhan Masyarakat, saat dikomfirmasi banyak yang mengumpat, karena mereka mulai terganggu lagi dengan kinerja PLN yang membuat penghasilan mereka menurun, Aldi salah satu pengusaha Loundry di Pekanbaru kecewa dengan kebijakan pihak PLN yang mulai meresahkan,
 
"Saya sungguh dirugikan dengan hal ini, pelanggan mulai mengeluh karena pelanggan sudah tidak nyaman lagi karena kami telat dan lari dari jadwal pengambilan kain mereka, yaa mau gimana lagi, semuanya kan mempergunakan listrik, dari mencuci, mengeringkan dan menggosok, kalau begini terus kami dirugikan oleh PLN", tutup Aldi. 
(IN)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar