DPRD Kesal, Rendahnya Penyerapan Anggaran Satker Di Provinsi Riau

Ilustrasi : Rendahnya Serapan Angaran APBD

PEKANBARU, seputarriau.co - Komisi A DPRD Riau lakukan hearing atau rapat kerja dengan 12 mitra kerja yang ada dalam upaya mengenjot serapan anggaran yang terjadi untuk saat ini.  Pasalnya, sudah memasuki tri wulan ke II realisasi kegiatan baru sekitar 19 hingga 20% yang seharusnya sudah 40 hingga 50%.

Ketua Komisi A DPRD Riau, Hasmi Setiadi menjelaskan, dari 12 mitra kerja, tahap pertama dilakukan terhadap enam Satker yaitu Bappeda (BadanPerencanaan Pembangunan Daerah), Inspektorat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Diskominfo dan Biro Tapem Provinsi Riau,   Kemudian enam lagi akan dilakukan pada kesempatan berikutnya.

"Kita ingin tahu kegiatan yang sudah dilakukan masing-masing Satker sejauh mana ?  Kenapa sampai rendah serapan dan apa masalahmya ?  Sehingga bisa dipecahkan dengan dicarikan solusinya.  Kemudian juga mempersiapkan kegiatan yang akan dilakukan di anggaran perubahan 2016", jelas Hasmi dengan Nada Kesal

Disampaikan juga oleh Politisi PAN ini, dari laporan yang disampaikan, rata-rata Mitra Satker  serapannya masih minim.   Bapeda 35,53%, Satpol PP 29%, Inspektorat 28%, Diskominfo 13,83%.  Sementara Biro Tapem belum bisa menyampaikan karena proses perekapan.

Ditempat terpisah ,Sekretaris Bappeda Riau - Ahmad Ijas mengakui kalaumasalah serapan anggaran yang terjadi saat ini, rata-rata belum ada Satker di Pemprov mencapai serapan yang  seharusnya.  Ini disebkan leh beberapa faktor terutama adanya perubahan regulasi setelah dilakukan pembahasan anggaran

(MN/ MCR)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar