88 Wisudawan/wati Lulus, STTP Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda XIV

Foto : Wisudawan/ wati Yang Mendapatkan Sebagai Mahasiswa STTP Yang Berprestasi dan Mendapatkan IPK Terbaik dari Ketua STTP, Ir. H. Syafril Syafar MT.

 

PEKANBARU, seputarriau.co  - Yayasan Dwi Sejahtera (YDS), Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru (STTP) menggelar Wisuda XIV Program Studi Strata Satu (S1) dengan meluluskan sebanyak 88 wisudawan/wati Program Studi Teknik Elektro, Teknik Mesin dan Teknik Sipil di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa  (29/11).

Acara Diawali dengan Orasi Ilmiah  oleh Prof DR. Azriyenni ST, M. Eng, mengangkat Tema "Sistem Smart Grid dalam menghadapi tantangan kelistrikan masa kini",  selanjutnya Kata sambutan dan Penyampaian Pemuncak Wisudawan/ wati, dalam sambutan Ketua STTP, Ir. H. Syafril Syafar MT Berharap lulusan mampu menjadi seorang Alumni yang Berkarakter dan Punya Value.

Ia menyebutkan bahwa 88 wisudawan/wati tersebut berasal dari tiga program studi (prodi), diantaranya Teknik Elektro 33 orang, Teknik Mesin 26 orang dan Teknik Sipil 29 orang dengan total 88 wisudawan/wati ke-XIV, Sementara total alumni STTP yang sudah diluluskan sampai saat ini berjumlah sekitar 1.119 alumni.

"Kami harapkan tamatan-tamatan Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru bisa mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah didapat. Karena banyak tantangan di luar yang harus mereka hadapi. Mudah-mudahan mereka bisa beradaptasi dengan ilmu yang telah diperoleh selama di Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru ini dalam menghadapi tantangan," harapnya.

Ketua STT Pekanbaru, Ir. H. Syafril Syafar MT,  menginginkan mahasiswanya ini menjadi seorang entrepreneurship, "Setelah lulus mahasiswa ini jangan memiliki mindset sebagai pencari kerja tapi jadilah pembuka lapangan kerja," ungkapnya.

rps20221129-184603

Tambahnya, "Sebagian Wisudawan sudah mendapat pekerjaan sebagian yang belum mendapatkan Pekerjaan bisa menyesuaikan dengan pasar tenaga kerja dengan ilmu  yang diperoleh di dalam perguruan tinggi dan juga seluruh sarjana yang sudah dihasilkan bisa bergabung dengan almamater kedepannya,  Seluruh sarjana tadi mempunyai suatu gagasan, inovasi dan nilai nilai value untuk manfaat masyarakat. Kembangkan ilmu itu untuk seluruh masyarakat dan juga untuk diri sendiri nah di dalam mengembangkan ilmu tidak terlepas dari persoalan tidak saja harus berada di universitas favorit atau di sekolah favorit, tapi life skill kejujuran karakter itu merupakan suatu culture budaya, Itu yang perlu kita bangun terhadap sarjana  yang tadi diwisuda", katanya.

 

Pemprov Riau Apresiasi Wisudawan/ Wati STTP

Acara wisuda dihadiri Gubernur Riau yang diwakili Dr. H. Imron Rosyadi, ST., MH selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau menyambut baik apa yang menjadi niat baik dari  Wisudawan/ Wati yang lulusan di Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru bisa bersaing di dunia pekerjaan dan memilki daya saing.

" Kami dari pemerintahan Provinsi Riau bisa diundang dalam acara hari ini, dalam  indeks pembangunan manusia kita dengan adanya wisuda kali ini otomatis menambah jumlah sarjana, Itu kan menambah indeks pembangunan manusia, Jadi kami apresiasi apa yang dilakukan oleh sekolah tinggi teknologi Pekanbaru itu yang pertama. Yang kedua Saya melihat bahwa sekolah tinggi teknologi Pekanbaru ini salah satu perguruan tinggi yang konsen terhadap  jurusan teknik, sehingga di disnakertrans riau sendiri memang yang berkaitan dengan yang dibutuhkan sehari hari dalam perindustrian,   kesempatan kerja bagi para pencari kerja jurusan yang masih sangat besar peluang ini banyak diserap di pasar kerja itu adalah jurusan teknik, Nah kebetulan memang yang dipilih oleh sekolah tinggi teknologi  pekanbaru ini ada 3 jurusan yang memang 3 jurusan yang paling banyak menyerap pekerja seperti teknik elektro, teknik mesin dan teknik Sipil, meskipun tadi saya lihat bahwa yang wisuda itu banyak yang sudah bekerja. Tentunya ini yang pertama akan meningkatkan karya di tempat kerjanya. Kalaupun memang ada mahasiswa murni untuk Belajar saja yang kemudian belum kerja saat  ini,  Saya yakin mempercaya tamatan STTP ini akan punya peluang besar untuk diserap di pasar kerja karena jurusannya tadi adalah jurusan yang memang  jurusan yang paling banyak diserap lapangan kerja. Inilah yang kami apresiasi dengan wisuda kali ini", tungkasnya.

"Sebagai alumni, dituntut untuk bisa bersaing di era globalisasi saat ini," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Dwi Sejahtera (YDS) Pekanbaru, Khairudin Abbas mengharapkan agar lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru mampu membuka lapangan pekerjaan. Jika tidak membuka lapangan pekerjaan para alumni bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

(MN)

 


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar