MAHASISWA KUKERTA BK UNRI ADAKAN PERLOMBAAN MTQ DI DESA MERANGIN TAHUN 2022

Kampar, seputarriau.co - Kelompok mahasiswa kuliah kerja nyata atau lebih dikenal dengan Kukerta Balik Kampung (BK) Universitas Riau tahun 2022 berkolaborasi bersama mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau (STIFAR Riau) dan KKN Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN SUSKA Riau) mengadakan Lomba Musabaqah Tilawah Qur’an (MTQ) dimulai pada tanggal 31 juli 2022 sampai dengan 5 agustus 2022 di Masjid Baiturrahman dan PDTA Baiturrahman Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar.
Kukerta UNRI yang beranggotakan Syahrul Hidayat sebagai ketua kelompok ( Akuntansi ), Ridho Aldiokta Putra ( Akuntansi), Fandi Rahmat Andrian ( Akuntansi ), Hasbullah Zakky ( Akuntansi ), Mutiara ( Ilmu Pemerintahan ), Riva Mutiara ( Administrasi Publik ), Chania Arnata ( Administrasi Publik ), Tia Suherianti ( Administrasi Publik ), Rizka Hasanah ( Sosiologi ), dan Afrina Putri ( Agribisnis Perikanan ). Dimana Kelompok kukerta BK UNRI Desa Merangin ini di bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibu Henni Syawal.
Lomba MTQ tahun ini dibagi menjadi 4 jenis lomba seperti Lomba Musabaqoh Tilawah Qur’an (MTQ), Lomba Adzan, Lomba Tahfidz Juz 30, Lomba Pidato. Dimana perlombaan MTQ diperuntukkan untuk kategori anak-anak dan remaja. Perlombaan MTQ tahun ini mengusung tema ”Dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an, Kita Wujudkan Generasi Muda yang Berkarakter Unggul, Mulia, Cerdas dan Berakhlakul Karimah”.
Lomba MTQ merupakan upaya untuk menciptakan kader-kader unggul yang berlandaskan al-Qur’an dan juga sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi dasar agama (religious) anak-anak Desa Merangin, kreatiif (creativity), berfikir kritis (critical thinking), berkomunikasi dengan baik (communication), dan serta dalam rangka mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat peserta dibidang keagamaan khususnya bagi anak-anak di Desa Merangin.
“Tujuan lain dari MTQ adalah sebagai wahana silaturahim dan sebagai pendorong semangat dan minat baca masyarakat terutama anak- anak dan remaja terhadap Al- Qur’an, sehingga kedepan semua generasi pemuda islam, khususnya di Desa Merangin tidak ada lagi yang buta huruf Al- Qur’an, bahkan bisa memahami isi kandungan Al- Qur’an secara mendalam, sehingga setiap individu mampu membangun kesalehan diri dan kesalehan sosial” demikian ujar Alfian selaku Kepala Dusun Lan Desa Merangin.
Selain itu perlombaan MTQ dibuat juga berdasarkan kondisi yang dilihat bahwa masih minimnya kontribusi atau keberanian anak-anak di Desa Merangin dalam kegiatan ataupun sebagai pelaksana didalam Masjid di desa tersebut.
“Perlombaan MTQ ini memang sengaja kami ambil 4 perlombaan terutama diantaranya adzan, karena kita tentunya ingin anak-anak atau remaja ini bisa menunjukkan kapabilitas atau potensi dirinya bahwa dia mampu dan bisa dalam mengumandangkan adzan dengan baik dan benar. Sehingga pengurus masjid bisa mempercayai mereka dn mereka juga sudah memiliki mental keberanian dalam menerima kepercayaan itu dalam mengumandangkan adzan ketika waktu shalat di Masjid,” Ungkap Syahrul.
Maka dari itu perlombaan MTQ Desa Merangin tahun ini dikhususkan hanya pada kategori anak-anak dan remaja. Dari jenis perlombaan dan kategori yang telah ditentukan, para peserta lomba MTQ banyak diikuti dari kalangan siswa/i SDN 017 Desa Merangin, PDTA Baiturrahman Desa Merangin, MIN 1 Kampar dan seluruh anak-anak se-Desa Merangin.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baiturrahman dan PDTA Baiturrahman Desa Merangin ini mendapat antusias penuh masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua yang mendaftarkan anaknya mengikuti lomba MTQ Tersebut. Mahasiswa kukerta Desa Merangin 2022 mengonsepkan perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ini selama 5 hari pelaksanaan. Hari pertama pada tanggal 31 juli dimulai dengan pembukaan MTQ yang diawali dengan pawai khafilah perdusun Desa Merangin dan disertai pemotongan pita oleh Kepala Desa Merangin sebagai tanda pembukaan acara.
Terakhir kegiatan MTQ ditutup dengan Tablig Akbar Memperingati 1 Muharram yang diikuti oleh mahasiswa dan seluruh masyarakat Desa Merangin. Serta dilanjutkan dengan pembagian hadiah MTQ dari beberapa hari kebelakang perlombaan tersebut berlangsung. Tim Kukerta Desa Merangin bertindak sebagai panitia memberikan hadiah berupa piala, sertifikat, uang pembinaan serta AL -Qur’an kepada para pemenang 4 cabang lomba MTQ, dan pemberian hadiah untuk seluruh peserta lomba MTQ Desa Merangin sebagai apresiasi semangat mereka.
Dari Program MTQ ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi keilmuan dan kreativitas peserta MTQ yang berkondisi lebih baik dalam hal mencintai dan mengamalkan isi ajaran al-quran, serta dapat menumbuhkan semangat pada anak-anak dan remaja di Desa Merangin dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Quran dalam kesehariannya. Harapannya semoga perlombaan MTQ untuk tahun tahun berikutnya ada dilaksanakan dan bahkan bisa menjadi agenda perlombaan rutin disetiap tahunnya.
(MN)
Tulis Komentar