Cerita Si Kembar, Jagoan Baru di Kejurnas Sepatu Roda Pariaman 2022

Pariaman, seputarriau.co  - Kejuaraan Terbuka Tingkat Nasional (Kejurnas) Sepatu Roda “Pariaman Baroda 2022” punya jagoan baru musim ini. 

Mereka adalah si kembar, Aslamia Armiah Br Sitepu (6 Tahun) dan Islamia Armiah Br Sitepu (6Tahun) kelahiran Desa Babussalam, Kota Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau dibawah naungan club Bina Muda Pekanbaru.

Kembar Aslamia dan Islamia  turun di kelas Standar KU A Sprint 300 Meter, 500 Meter dan 1000 Meter.

Aslamia dan Islamia, tampil terpisah di putaran pembuka kualifikasi kelas Standar KU A Sprint 300 Meter di Arena sepatu roda pantai cermin, Kota Pariaman, Sabtu,  5 Maret 2022.

Keduanya langsung mencuri perhatian ketika bersaing memperebutkan posisi pertama atau kedua untuk meraih tiket Final. Dan luar bisa keduanya meraih posisi pertama di sesi kualifikasi dan si kembar aslamia dan islamia harus bertanding di Final.

Di sesi final, sang kakak Aslamia berhasil melaju cepat di posisi pertama dengan jauh meninggalkan atlet lainnya. Meski demikian, Sang Adek Islamia dengan speed dan skill-nya mampu menyalip satu per satu lawannya dan akhirnya harus puas di posisi ketiga.

Sementara itu, dari keselurahan pertandingan yang diikuti, Aslamia berhasil menyabet 1 medali emas kelas standar KU A Sprint 300 meter dan 1 medali perak kelas standar KU A sprint 1000 meter, dan Islamia berhasil meraih 1 medali perunggu untuk kelas standar KU A Sprint 300 meter dan 1 medali Perunggu kelas standar KU A 500 meter, sehingga membuat sang ayah Ari Gunawan Sitepu tersenyum dan bersyukur tiada henti.

“Untuk kelas standar 300 meter, sikembar tercepat se Indonesia kayaknya," ungkap Om Ari sapaan akrab ayah si kembar.

Om Ari meyakini dengan bimbingan Pelatih Khairul Minan di club Bina Muda Pekanbaru kemampuan Aslamia dan Islamia akan semakin meningkat kedepan.

“Insya Allah, dengan arahan pelatih khairul Minan, sikembar aslamia dan islamia akan membanggakan Riau di cabang olah raga sepatu roda,”tutupnya.

(rls/ags)

 Editor : Muhammad Nasir