Diduga PMKS Ramin PT. THIP sengaja Membakar Limbah Jangkos di Areal Pabrik

 

INHIL, seputarriau.co - Tumpukan Janjangan kosong kelapa sawit (Jangkos) di lahan  PT Tabung Haji Indo Plantation (PT. THIP), Dusun Simpang Kiri, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelanggiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dibakar, diduga Pembakaran Jangkos sengaja dibakar, karena alat Pembakaran Janjangan Senator hanya 1 Unit dari 2 Unit Yang dimiliki Pabrik,  Rabu Lalu  (21/07/2021)

Limbah Jangkos merupakan salah satu limbah padat hasil samping dari proses produksi minyak kelapa sawit.  Selama ini, limbah Jangkos dikumpulkan di area sekitar pabrik, dibakar  di Mesin Senator atau ditebarkan ke area perkebunan sebagai pupuk. 

Pabrik kelapa sawit  PMKS RAMIN PT. THP  2A yang seharusnya Membakar Jangkos di  2 Unit mesin Senator, Namun Mesinnya  Hanya 1 Unit Saja Yang dioperasikan, Sementara Buangan Limbah Jangkos Sangat Banyak yang mengakibatkan  Tumpukan Jangkos Bertumpuk, sehinga mengambil langkah cepat  pembakaran jangkos di bakar di halaman terbuka areal pabrik, Akibat Pembakaran Jangkos di tepi Jalan Berdampak Munculnya Asap yang Mengakibatkan ispa Kepada Karyawan dan  Masyarakat sekitar Pabrik, Pembakaran Jangkos ini kerap sering dibakar.

Selain Itu dengan Pembakaran Jangkos juga membuat Jalan Akses  Lintasan Karyawan Pekerja  Ramin Estate Tertutup kabut Asap dan Mengakibatkan salah seorang Karyawan mengalami Kecelakaan Kerja. 

Salah Seorang Saksi Mata Pembakaran Jangkos di areal Pabrik Yang tidak  Mau disebut Namanya dengan Inisial RS menyayangkan Sikap Manager Darwin Juanda Sinaga diduga sengaja Membakar Jangkos di Areal Pabrik , " Seharusnya Jankos tersebut diangkut dan dibuang ke lahan perkebunan yang berfungsi sebagai pupuk, jangan dibakar di lokasi PKS itu, karena akan mencemari udara di sekitar masyarakat yang dekat dengan PKS," sambungnya, Jumat  (30/07/2021)

RS menambahkan, "akibat Pembakaran itu juga mengakibatkan teman kami atas Nama "  Amina " mengalami Kecelakaan, kami sangat Menyayangkan Managemaen dalam membakar Jangkos tersebut, kalàu dapat ini dicegah dan jangan dibakar lagi" Ungkapnya.

(MN)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar