Proyek Tugu Roda Terbang Dianggap Penting, Besok Aktivis PP Gamari Laporkan Firdaus ke Mendagri

Foto Utama: Aktivis Larshen Yunus, (Direktur Kantor Hukum Mediator dan Pendampingan Publik Satya Wicaksana)


BANGKINANG, seputarriau.co - Pernyataan itu disampaikan Aktivis Larshen Yunus, pada saat berada di ruang tunggu PTSP Pengadilan Negeri Bangkinang Kabupaten Kampar, Selasa (27/7/2021).

Menurut Direktur Kantor Hukum Mediator dan Pendampingan Publik Satya Wicaksana itu, bahwa Proyek Pembangunan Tugu Roda Terbang belum menjadi Skala Prioritas ditengah situasi dan kondisi saat ini.

"Bagi kami, pada dasarnya Pembangunan Fisik itu baik. Hanya saja, Pak Wako Firdaus mesti memperhitungkan Skala Prioritas, apalagi saat ini situasi dan kondisi yang belum stabil akibat Pandemi Covid-19. Pak Wako harus melihat kebawah, PPKM Level 4 ini sudah Mencekik. Sebaiknya Anggaran Milyaran Rupiah itu disalurkan kepada masyarakat" ungkap Larshen Yunus, dengan nada penuh harapan.

Informasi Proyek Pembangunan itu dipastikan akan jalan, tatkala beberapa hari yang lalu Dr H Firdaus ST MT selaku Walikota Pekanbaru menyampaikan pernyataannya, yang justru mengklaim Proyek tersebut bermanfaat bagi masyarakat.

"Kan sudah kami katakan. Bahwa Argumentasi kami lebih kepada Skala Prioritas. Saat ini yang dibutuhkan Masyarakat adalah Bantuan untuk mempertahankan hidup. Bantuan Sembako dan obat-obatan, bukan justru Proyek seperti itu. Sedangkan Bapak Presiden Jokowi saja sudah mengurangi Jalannya Proyek Strategis Nasional, karena melihat situasi. Ini kok Pak Wako jadi beda haluan. Tolonglah pak Wako! Pekalah bapak melihat kondisi saat ini" tutur Larshen Yunus, yang juga menjabat sebagai Ketua PP GAMARI.

Sampai diterbitkannya berita ini, dalam waktu dekat. Sekitar hari Kamis atau Senin Minggu depan. Aktivis Larshen Yunus dkk NGO lainnya akan segera Melaporkan Wako Firdaus ke Meja Menteri Dalam Negeri.

"Iya pak. Laporan itu akan kami buat dalam 2 berkas, yang substansinya terkait dengan Moral dan Keberpihakan Kepala Daerah. Bagi kami Wako Firdaus sudah Pekak. Jabatan dan Gelar tak sejalan dengan Kualitas Hati Nurani. Tenang aja, pokoknya Kami Ramekan Walikota Pekanbaru itu! Tak punya Hati Nurani" kesal Yunus, sapaan akrab Aktivis Riau yang sudah ratusan kali mempermalukan Pejabat yang tak bermoral.

Terakhir, Yunus dkk juga akan menggalang dukungan dari masyarakat, berbentuk Petisi Menolak Proyek Pembangunan Tugu Roda Terbang itu. Setidaknya Menunda, setelah Pandemi Covid-19 ini berakhir.

 (MN)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar