DR. Elviriadi : Nasib Riau Kepunan Blok Rokan

Foto : Datuk Timbalan Panglima PNBR, DR. ELVRIADI S.Pi M.Si

PEKANBARU, seputarriau.co  - Peralihan Kelola Blok Rokan dari PT.Chevron Ke Pertamina akhirnya berjalan mulus. Namun, persoalan limbah dan peluang elemen masyarakat Riau maupun pebisnis lokal untuk melakukan B to B (bisnis to bisnis) makin tipis.


Hal itu menjadi kekhawatiran tokoh masyarakat Riau Dr.Elviriadi, M Si yang terungkap melalui aplikasi whatsApp, Senin sore (31/05/21).


"Engggaaaalaah, Prihatin kite melihat negeri Melayu Riau ini. Minyak bumi mewah, tapi kemampuan dan karakter untuk menguasai  kekayaan sendiri lemah," cakapnya.


Timbalan Panglima PNBR ini menilai cita rasa politik yang membangkitkan marwah negeri Melayu makin pudar di Riau.

"Faktor kegagalan kite mendapat Blok Rokan ini lantaran cita rasa politik yang tanpa arah dan tujuan, ditambah lagi karakter tokoh yang ditua kan itu rusak. Makanya tekacah kacah (hilir - mudik tak tentu arah-red) dan ujung ujungnya kandas," kata mantan aktivis mahasiswa itu.


Akademisi yang kerap menjadi saksi ahli di pengadilan itu meminta Gubernur Riau dan Wagub menyiapkan akademisi ideologis untuk merancang pola perjuangan Riau ke depan.


"Walaupun Blok Rokan ini dah telanjur kepunan (tak tercapai impian*red), kan masih banyak agenda mensejahterakan masyarakat Riau ke depan. Pak Gub-Wagub harus rangkul tokoh akademisi yg masih bagus idealismenya untuk agenda ke- Riau-an, saye tengok ade oknum tokoh rusak dan oportunis disekitar Pemprov, ajap ajap," beber Elv.


"Tapi melihat realita hari ini beratlah, dah langkah tokoh idealis di Riau ini. Yang ke sane kemari tuh para petualang, menjual isu Blok Rokan demi kantong pribadi dan anak bini, kepunan telow temakol-lah Wak!" Pungkas putra Meranti yang selalu gundul demi nasib hutan.

(MN)

 


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar