Mensos Khofifah Sebut, Sebanyak Rp. 63 triliun Uang Rakyat Digunakan Untuk Membeli Narkoba

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
PEKANBARU, seputarriau.co - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengakui, saat ini narkoba makin merajalela di Indonesia. Walaupun pihak kepolisian terus melakukan penangkapan para pemakai dan pengedar narkoba, namun kasus ini semakin mengalami peningkatan. Menurutnya, saat ini hampir seluruh Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Indonesia sudah terjerumus keliang narkoba.
 
"Para pengedar tidak kenal jera, saat ini sudah hampir semua RT/RW dimasuki narkoba. Sekitar Rp. 63 triliun uang masyarakat yang telah dihabiskan untuk membeli narkoba pada tahun 2015 lalu," terang Khofifah, usai membuka Konferwil Muslimat NU Riau di Balai Serindit Komplek Gubernuran, Pekanbaru, Sabtu (13/02/2016).
 
Melihat kondisi seperti saat sekarang ini, Khofifah sangat menyayangkan, sebab jelsnya, apabila uang sejumlah Rp. 63 triliun di gunakan untuk membangun sekolah, akan lebih bermanfaat dan tentu cukup banyak sekolah yang sudah berdiri saat ini.
 
"Jika saja uang tersebut kita gunakan untuk pembangunan PAUD, tentu sudah ratusan yang berdiri, sebab satu bangunan PAUD butuh dana Rp. 25 juta saja," jelasnya.
 
Khofifah yang juga merupakan ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimah (PPM) Nahdatul Ulama (NU) mengajak permepuan Indonesia agar menjadi lebih kuat, sehingga mampu melindungi anak-anak dari bahaya narkoba dan teknologi.
 
"Bagi ibu-ibu yang dulunya sekolah tak tamat, kita punya program lewat koperasi untuk menambah pengetahuan mereka," tutup Mensos.
 
 
(IS)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar