Jalur Sumbar-Riau Masih Belum Bisa Dilewati Kendaraan Besar

Jalur Sumbar-Riau
PADANG, seputarriau.co – Jalan Riau-Sumbar yang sempat terputus akibat banjir dan longsor di Pangkalan, Limapuluh Kota, saat ini masih belum bisa untuk dilalui kendaraan besar. 
 
"Untuk kendaraan kecil seperti motor dan mobil pribadi sudah bisa dilewati sejak tadi semalam. Namun untuk truk dan kendaraan besar lainnya masih belum bisa untuk dilewati," terang Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumbar, Amran, Selasa (09/02/2016).
 
Hal tersebut dikarenakan beberapa material longsor dan sisa sari banjir masih tersisa di badan jalan, yang menyulitkan kendaraan besar untuk dilalui.
 
"Menurut laporan dari lapangan, antrian di Pangkalan Limapuluh Kota mencapai 10 kilometer," ucapnya.
 
Disamping itu, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), S Budi Syukur mengatakan, terhambatnya jalur perjalanan SUmbar-Riau bisa berdampak terhadap perekonomian kedau daerah, Sumbar dan Riau.
 
Budi memperkirakan, dampak kerugian dari terhambatnya perjalannan tersebut mencapai Rp. 1 milyar perhari.
 
Namun demikian ada jalur alternatif yang bisa ditempuh yaitu dengan melewati Kuantan Singingi-Kiliran Jao.
 
“Jalur ini 60 kilometer lebih jauh dari jalur normal, sehingga butuh ongkos yang cukup besar. Informasi yang ada, jalur ini aman dilalui,” katanya.
 
Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto mengatakan, pihaknya telah menyediakan dua unit alat berat untuk membantu membuka jalan yang tertutup material longsor dan banjir di Pangkalan.
 
 
(IS/int)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar