Sindiran Rachmawati Soekarno Putri

Omong Kosong Revolusi Mental Jokowi, Bermental "Inlander"

Jakarta, Seputarriau.co - Rachmawati Soekarnoputri, salah satu putri Bung Karno, terus menyerang pemerintahan yang dinilai haus kekuasaan. Bahkan dia menyebut Presiden Jokowi sebagai inlander. Mengapa?

"Omong kosong slogan Nawacita dan revolusi mentalnya Jokowi, nyatanya masih bermental 'inlander, seperti bangsa kuli'," ujar Rachmawati melalui pesan tertulis, Sabtu (6/2/2016) di Jakarta. Ini lantaran dia menilai slogan itu hanya sebatas ucapan saja.

Rachmawati mengatakan hal itu karena melihat adanya 'perang antar geng' dalam lingkaran penguasa semakin seru. Mereka dinilai hanya berebut jabatan dan materi serta mengenyampingkan ideologi negara.

 "Aji mumpung rezim penguasa hanya mengejar proyek-proyek hutang dan menjadi komprador asing. Ini antitesa dari ajaran Bung Karno, 'self help', berani berkata 'go to hell with your aid," tegas Rachmawati yang juga adik kandung Megawati, Ketua Umum PDIP.

Menurut Rachmawati, kondisi ini sebenarnya sudah diramal oleh Bung Karno puluhan tahun lalu. Dia menyebut Proklamator itu meramalkan bahwa imperialisme kulit kuning akan perang dengan imperialisme kulit putih untuk mengeksploitasi bangsa ini.

"Bung Karno meramal bahwa akan tiba saatnya imperialisme kulit kuning perang dengan imperialisme kulit putih dengan tujuan melakukan 'exploitation de l'home par l'home' dan 'exploitation de nation par nation," papar dia.

Ditambahkan bahwa neo kolonialisme tidak akan pernah berhenti melakukan praktek-praktek mengesploitasi bangsa inlander. Sebab memang itulah tujuan hidup atau way of life neokolonialisme yakni berdasarkan 'survival of the fittest'

(TF) Koresponden Di jakarta


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar