TEMBILAHAN, seputarriau.co - Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diinstruksikan, untuk mengajak seluruh masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing agar berperan aktif menjaga situasi yang kondusif menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang.
Instruksi tersebut disampaikan Bupati Inhil, HM Wardan saat diwawancarai awak media usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pemerintah Daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Engku Kelana, Jalan Baharuddin Jusuf Tembilahan, kemarin.
Dikatakannya, saat Rakor tersebut Forkopimda, Camat, Lurah dan Kades yang hadir telah memaparkan berbagau persiapan menjelang Pilpres dan Pileg.
"Banyak hal yang kita bahas dalam Rakor ini, khususnya yang menyangkut dengan persiapan untuk Pilpres dan Pileg 2019, baik di tingkat Desa dan Kelurahan, Kecamatan serta Kabupaten," ujar Bupati Wardan.
Selain itu, dalam forum rapat dibahas pula isu-isu aktual yang berkembang berkaitan dengan upaya menyukseskan penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019.
"Pihak Bawaslu dan KPU Kabupaten Inhil juga sudah banyak memberikan informasi yang dimaksudkan agar penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019 di Kabupaten Inhil dapat berjalan lancar dan kondusif," terang Bupati Wardan seraya mengungkapkan bahwa Kabupaten Inhil termasuk daerah dalam kategori rawan.
Mengacu pada pelaksanaan Pilkada beberapa waktu lalu, lanjut mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini, tingkat partisipasi masyarakat relatif rendah, sehingga saat itu dibahas bersama upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada ajang Pilpres dan Pileg mendatang.
"Tingkat partisipasi perlu kita evaluasi. Tadi sudah dimintakan kepada Kepala Desa, Lurah dan Camat agar mensosialisasikan pentingnya partisipasi dalam Pemilu," tambahnya.
Kemudian, Bupati Wardan juga menginstruksikan Camat, Lurah dan Kades agar dapat mengimbau masyarakatnya masing-masing, untuk senantiasa menjaga kondusifitas menjelang penyelenggaraan Pilpres dan Pileg.
"Yang tidak kalah penting adalah dalam penyelenggaraannya dipersiapkan dengan baik dan hasilnya juga dapat baik," katanya.
Dalam pelaksanaan rapat koordinasi, Bupati bersama anggota Forkopimda serta peserta lainnya mengidentifikasi isu-isu aktual di Kabupaten Inhil.
Dari hasil identifikasi, diketahui persoalan batas desa dan sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan, termasuk tentang izin penggunaan lahan kepada perusahaan namun tidak dikelola menjadi isu aktual yang perlu dibahas.
"Kita sudah bentuk tim untuk menyelesaikan berbagai kasus dan permasalahan ini. Secara bertahap, Saya mengharapkan semua masalah dan isu-isu yang tadi kita angkat dapat diselesaikan dengan baik," imbuhnya.
(MN/MCR)