TEMBILAHAN, seputarriau.co – Perhelatan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipusatkan di Pekanbaru, Riau, Minggu lalu (23/7/2017) pagi.
Dibalik meriahnya peringatan HAN 2017 yang dirangkai oleh beberapa kegiatan antara lain seperti, pembacaan Suara Anak Indonesia yang diwakili oleh Forum Anak Indonesia (FAN) pada tanggal 19 sampai 22 Juli 2017 tersebut, kenyataan bahwa masih banyaknya anak yang terlantar dan tidak berada ditempat yang layak masih terus terjadi.
Contoh Nyata di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau khususnya di Ibu Kota Kabupaten yaitu Kota Tembilahan. Keberadaan anak terlantar di kota Tembilahan sangatlah marak terutama beberapa bulan terakhir ini.
Di persimpangan lampu merah dan diemperan menjadi tempat mereka beraktifitas dan berteduh dari teriknya matahari dan dinginnya hujan, keadaan yang sangat menyedihkan tampak di persimpangan jalan M. Boya Tembilahan.
Beberapa anak jalanan tampak memelas kasih dari para pengemudi yang melintas, tak jarang para pengemudi yang terenyuh memberikan makanan atau uang mereka.
Kondisi ini di tanggapin oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil, Herwanissitas, mengatakan dinas-dinas terkait harus berkoordinasi untuk menangani anak-anak tersebut.
“Dinas-dinas terkait harus melakukan koordinasi bersama untuk menangani anak-anak ini dan tidak mungkin bisa hanya satu dinas saja, ya harus berkoordinasi,” jelas pria yang akrab disapa sitas tersebut, belum lama ini.
Menurut pandangan, sebagai Legislator tentulah ini merupakan tugas pokok dan fungsi (topoksi) dinas terkait, dia mempaparkan bahwa, lebih bagusnya kita semua harus bertanggung jawab jangan sampai ada lagi yang melempar tanggung jawab masalah ini.
"Kita mengimbau terkait masalah ini yang sudah menjadi pembicara orang banyak, segera diselesaikan oleh OPD terkait, jangan sampai DPRD angkat bicara baru akan membentuk tim, itu salah, dan yang terpenting la menekankan jangan sampai ada yang saling menyalah-nyalahkan," tutupnya.
(Adv. DPRD Inhil/ Suhali)