foto : pasangan muda mudi di guga berbuat mesum di perawang kabupaten siak
PERAWANG, seputarriau.co - Dua pasang muda-mudi yang kedapatan dalam sebuah rumah kontrakan hingga larut malam, dicurigai hendak melakukan hubungan badan (intim/mesum), Senin (01/05/17) sekira pukul 01.00 WIB, Ketua RT bersama warga yang sebelumnya mengetahui pria tersebut masuk ke dalam kontrakan itu menunggu saat yang tepat.
Kemudian sekira pukul 01.30 WIB Ketua RT bersama warga mendekati rumah kontrakan yang diketahui dihuni oleh salah seorang janda beranak satu berinisial (N) yang bekerja disalah satu tempat hiburan Bilyard di Perawang, bersama adik sepupunya berinisial IB (21) tinggal dalam satu rumah (atap), Senin (01/05/17) sekira pukul 02.00 WIB. Ketua RT bersama warga mengetuk pintu rumah kontrakan yang terletak di Jalan Durian RT 03 RW 03 Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang yang sebelumnya telah masuk seorang pria kerumah kontrakan tersebut.
Alhasil, Ketua RT bersama warga mendapati pria yang dicurigai berinisial M (20) yang merupakan seorang pemuda di Jalan Koperasi RT 02 RW 07 Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang ini ketahuan lagi bersembunyi di dalam sebuah kamar mandi.
"Saya kesal, kalau tidak berbuat salah kenapa harus takut dan bersembunyi. Saat pintu diketuk pria tersebut tidak terlihat dan saya jumpai sedang bersembunyi didalam sebuah kamar mandi," ujar Ketua RT 03 RW 03 kepada seputarriau.co yang masih dalam keadaan kesal.
Warga yang merasa kesal terus menyoraki (memaki*red) pasangan tersebut meminta agar pasangan itu dihukum menurut peraturan di kampung (RT 03/RW03) itu, Senin (01/05/17) sekitar pukul 04.30 WIB warga yang kesal juga meminta agar mendatangkan orang tua pria berinisial M (20) tersebut ke TKP dini hari tadi.
"Kalau dia (anak) saya berani masuk kerumah perempun, inikan aib, nikahkan saja. Berani berbuat berani bertanggung jawab." kesal orangtua pria berinisial M (20) terus menghujat anaknya yang tertunduk malu dihadapan Ketua RT 03 RW 03 dan warga sekitar dini hari tadi.
Kemudian Ketua RT mempertanyakan kepada perempuan yang berstatus janda tersebut, "Kamu mau dinikahkan dengan pria ini?," tanya Ketua RT 03 itu."Saya tergantung dengan dia aja pak?," jawab perempuan itu sambil melirik kepada pria yang merupakan pasanganya tersebut.
Namun ketika Ketua RT meminta jawaban kepada pria yang merupakan pasangan perempuan itu,"Tidak, saya disanksi saja," jawab pria muda itu.
Salah seorang tokoh pemuda setempat yang geram atas prilaku pasangan menyarankankan agar pasangan itu diproses menurut peraturan di kampung itu atau segera menikahkan pasangan muda-mudi itu.
"Jangan cuma enaknya aja, dinikahkan tak mau," ujar salah seorang warga.
Setelah mendapat keputusan antara dua belah pihak akhirnya pria tersebut menerima keputusan Ketua RT 03 RW 03 bersama warga yang menyaksikan secara kekeluargaan.
Dari keterangan para saksi-saksi dilapangan, kejadian berawal dari kecurigaan masyarakat dan adanya laporan dari salah seorang di lingkungan sekitar (RT03/RW03) yang menaruh curiga sejak beberapa waktu belakang ini.
(HRS)