"PUSO" Menyerang Lahan Para Petani Padi Di Rohul

Ilustrasi Lahan Padi Terendam Banjir

PASIRPENGARAIAN, seputarriau.co - Pasca terjadinya banjir beberapa waktu yang lalu di Desa Rokan Timur, terdapat puluhan Hektare Lahan Padi yang terdapat di desa tersebut dapat dipastikan mengalami gagall panen (Puso).

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPHK) memberikan data Kabupaten Rokan Hulu, sedikitnya 25 Hektare lahan padi gogo di Desa Rokan Timur yang terdampak terhadap banjir, 17 Hektare telah dipastikan mengalamai gagal panen (Puso), 8 Hektare lahan padi gogo lainnya, dan belum bisa dipastikan kondisinya.

"Biasanya lahan padi gogo terkena banjir adalah lahan-lahan yang terdapt di tepian aliran sungai," ucap Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Rohul, H. Mubrizal. SP, Rabu (20/01/2016).

Rata-rata lahan padi gogo yang mengalami puso mereupakan padi yang berumur 120 higga 130 hari. Dampak terjadinya puso ini, para petani mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

"Jika kita estimasikan, jika satu hektare saja bisa menghasilkan 2 ton Padi gogo, dan jika kita konversikan dengan harga gabah Rp 4000 perkilo, artinya 17 hektare lahan puso itu setidaknya bisa menghasilkan 34 ton gabah dengan harga Rp 136 juta," jelasnya.

Untuk mengupayakan membantu beban petani yang lahannya mengalami ppuso, Dinas TPHK Rohul kini tengah mengupayakan untuk memperoleh cadangan benis nasional. Karena biasanya, untu lahan yang telah terkena puso dan bencana alam, ada bantuan bibit untuk mengganti tanaman gagal panen akibat puso.

"Kita sudah, menyurati dinas pertanian, dan perternakan provinsi riau, untuk mengupayakan bantuan cadangan bibit nasional, tetapi sampai hari ini,  belum ada konfirmasi," sebut Mubtrizal.

Selain Padi Gogo, lanjut mubrizal, terdapat beberapa tanaman holtikultura yang mengalami gagal panen di kecamatan Rokan, diantaranya, cabe 0.25 hektare, tanaman.  Terong 0.25 hektare, Kacang panjang 0.25 hektare, Sawi 0.125 hektare dan tanaman Timun 0.125.

Mubrizal menambahkan, Selain di rokan IV Koto, di kecamatan pendalian, terdapat 2 ha lahan Kedelai yang terkena puso dan dipastikan gagal penen," sebutnya.



(IS)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar