JMA Ajak Jurnalis Muda Tidak Gentar Mengabarkan Potret Kemiskinan

Foto : Irwansyah Sekretaris JMA foto bersama Ilham Zulfikar Ketua JMA

ACEH, seputarriau.co  - Ilham Zulfikar Ketua Jurnalis Muda Aceh (JMA) mengajak Teman-teman Jurnalis Muda Aceh yang berada di Kabupaten Aceh Timur, Aceh Selasa (13 /08/19), untuk bersama-sama memfungsikan tupoksi jurnalis sebagai pengontrol sosial guna untuk membantu membrantas kemiskinan di Aceh Khusunya di Aceh Timur melalui karya jurnalistik, tulisan, Foto, audio dan Visual.


"Kita sebagai Jurnalis muda yang masih memiliki semangat mengabarkan harus turut serta terjun langsung kelapangan untuk melakukan tugas sebagai jurnalis guna memberitakan potret kemiskinan, sosial dan hunanisme serta potret pendidikan agar bersama-sama membantu pemerintah untuk mengurangi angka kemeskinan yang berada di wilayah kita masing-masing.” Terang Ilham Zulfikar Ketua JMA.

Selain itu Ilham juga menegaskan agar para Kawan-kawan jurnalist Muda Aceh agar tidak gentar dengan segala ancaman akibat mengabarkan hal yang positif, apalagi mengabarkan tentang kemiskinan

"Apabila ada kawan-kawan yang di ancam atau di hina pasca penulisan berita tentang kemiskinan maka jangan ragu untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib, karena kita di sini di ciptakan sebagai mata dan telinga masyarakat, jadi jangan gentar, terus berjuang dan berkarya para sahabat jurnalis Muda.” ajakan Ilham kepada para Jurnalis Muda Aceh.

Ia berharap agar para mitra memahami kenerja jurnalistik dan mendukung, serta tidak alergi terhadap pemberitaan yang di hasilkan dari karya jurnalistik yang baik dan benar sesuai dengan UU pers No 40 tahun 1999 serta di atur dalam Kode etik Jurnalistik.


Sementara itu Irwansyah Sekretaris Jenderal JMA menambahkan, menjadi Jurnalis merupakan tugas mulia, seperti halnya anjuran dalam Al-quran untuk menyampaikan walau satu ayat, hal ini tentunya mendorong jurnalist untuk terus berkarya.


“Sebagai sosial kontrol Jurnalist Aceh Timur untuk tidak pernah gentar mengabarkan potret kemiskinan yang ada di Aceh, karena peran jurnalist sangat menentukan kemajuan provisi yang di juluki Serambi mekah ini.” demikian katanya.

 


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar