FBII Riau Gelar Kegiatan Ruang Bakti Pendidikan di Desa bakau Aceh
PEKANBARU, seputarriau.co – Forum Berbagi Ilmu Indonesia (FBII) Riau Chapter kembali taja Kegiatan Ruang Bakti Pendidikan untuk ketiga kalinya dengan slogan “Ruang Bakti Pendidikan #Vol3 untuk Pendidikan Lebih baik” bertempat di Desa bakau Aceh Kecamatan Mandah Kabupaten Indra Giri hilir, Riau dengan durasi selama 5 hari. Kegiatan dimulai sejak tanggal 10 April hingga 14 April 2019.
Kali ini perjalanan ke Desa bakau aceh dari kota pekanbaru memakan waktu 9 jam perjalanan darat mengunakan bus dan 2 jam perjalanan jalur air yang dikelilingi hutan bakau yang menjadi suaka bagi banyak hewan hewan indemik kabupaten Inhil.
Seperti Kegiatan sebelumnya Ruang Bakti Pendidikan #Vol3 diikuti oleh berbagai macam kalangan dari Siswa SMA, Mahasiswa dan pekerja yang telah rela meluangkan waktu untuk mengabdi di bidang pendidikan. Kali ini jumlah Relawan yang ikut serta sebanyak 42 (empat puluh dua) orang dari 219 pendaftar. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh ivan Oktabi selaku ketua umum FBII. “untuk #Vol3 Kita menerima sebanyak 42 orang relawan karena kita ingin memberikan semuanya dengan tenaga yang maksimal. Data terakhir pendaftar yang saya terima itu 219 orang dan kita harus memilih 42 orang ” ujar ivan Oktabi saat dijumpai di sekertariat Forum Berbagi Ilmu Indonesia. “terlebih salah satu alasan kegiatan ini kami taja ialah kepedulian terhadap pendidkan di Indonesia KhususnyanProvinsi Riau” tambah nya
Agak berbeda dari kegiatan sebelumnya, kegiatan kali ini di bagi menjadi 2 team di 2 dusun terpisah, dusun yg dikenal dengan nama Sendawa yang memiliki 1 Sd dan 1 Smp dan dusun sabak terusan yang memiliki 1 buah sd.
Kuriawan Effendi yang merupakan Ketua Pelaksana Ruang Bakti Pendidikan #Vol3 mengatakan “masih banyak orang-orang yang peduli dengan pendidikan anak-anak Indonesia namun masih sulit menemukan wadah untuk menyalurkannnya, dan d FBII hadir untuk memberikan wadah untuk orang tersebut, serta mengajak pra donatur dan masyarakat agar lebih peduli dengan pendidikan adik adik kita yang kurang beruntung” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini diisi dengan kegiatan belajar mengajar di SDN 037 bakau aceh dan SMP satu atap bakau aceh, untuk di dusun sabak terusan sendiri bertempt di SDN 004 Desa bakau aceh. Yang menjadi tantangab tersendiri bagi para relawan adalah kesulitan air bersih dan akses listrik yang terbatas. Listrik yang menyala hanya 7-12 jam per hari sampai dengan air yang hanya menyala 2 jam dalam satu hari. Proses belajar mengajar berlangsung sangat penuh suka cita dengan metode fun learning yang dimiliki setiap Relawan FBII. Selain belajar FBII juga memberikan berbagai donasi kepada Pihak Sekolah sebagai bentuk dukungan kepeduliaan yang FBII terima dari berbagai donatur. Mulai dari tas sekolah baru sampai dengan buku pelajaran dan buku tulis. FBII juga memberikan bantuan berup IQRA kepada masjid bakau aceh.
Muskan selaku salah seorang guru di SDN 037 Bakau aceh mengapresiasi kegiatan dari FBII selama di Desa Bakau Aceh, beliau mengatakan "banyak Mahasiswa yang sudah datang kemari dan kurang berkesan, Ketika kawan FBII datang banyak perbedaan yang kami rasakan dengan mahasiswa KKN yang pernah kemari seperti banyak kegiatan yang dilakukan untuk anak-anak sekolah dan kegiatan masyarakat”, ujarnya.
Ketua Umum FBII, Ivan Oktabi berharap kedepannya Makin banyak orang-orang yang turut serta peduli terhadap pendidikan anak Indonesia, baik itu menjadi relawan ataupun menjadi donatur, serta kepedulian pemerintah terhadap laporan-laporan yang masuk mengenai infrastruktur di sekolah.
Untuk mengetahui seputar Forum Berbagi Ilmu Indonesia bisa dilihat di Media Sosial Instagram @FBI_Forumberbagiilmu.
(MN)
Tulis Komentar