Asita Riau : Tingginya Harga Tiket Pesawat Berdampak pada Pariwisata, Menpar Malah Bungkam

Ilustrasi

PEKANBARU, seputarriau.co - Pengusaha yang tergabung di _Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies_ / ASITA Riau menanyakan respons Menteri Pariwisata, terkait tarif angkutan udara yang masih tinggi sampai saat ini.

Ketua ASITA Riau Dede Firmansyah mengatakan sampai saat ini, Menpar Arief Yahya belum memberikan pernyataan, tentang tiket pesawat yang masih mahal.

 

"Sejak harga tiket ini tinggi, belum ada pernyataan dari Menpar Arief Yahya, ini kenapa malah kementerian yang mengurusi pariwisata malah bungkam, padahal dampak tiket mahal ya langsung ke pariwisata," katanya Rabu (30/1).

 

Dede menjelaskan pemerintah melalui Kemenpar sudah mencanangkan target jumlah kunjungan wisatawan nusantara hingga 250 juta pada tahun ini.

 

Dengan target sebesar itu, tapi harga tiket pesawat domestik berada di posisi yang tinggi, tentu akan sulit untuk mencapai hal tersebut.

 

Seharusnya Kemenpar menurut Asita, melakukan peninjauan dan pembahasan bersama Kemenhub dan maskapai, untuk dapat menurunkan harga tiket pesawat domestik.

 

"Ini seolah Menpar itu membiarkan harga tiket mahal. Bagaimana mau mencapai target wisnus kalau kondisi seperti saat sekarang? Padahal low season tapi harga tiket seperti musim Lebaran," katanya.

 

Beberapa dampak yang sudah dirasakan pelaku usaha wisata setempat menurut Dede, yaitu berkurangnya minat paket wisata dalam negeri dan beralih ke wisata negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

 

Selain itu juga pilihan berwisata dengan transportasi darat atau bus, juga menjadi alternatif penjualan paket wisata untuk ditawarkan ke klien dari perusahaan dan komunitas.

 

"Sekarang anggota kami menawarkan paket wisata ke Sumatra Utara dan Sumatera Barat itu lewat bus, tidak paket dengan angkutan udara lagi, begitu juga wisata domestik sekarang beralih ke wisata negara tetangga," katanya.

 

Adapun saat ini untuk harga tiket domestik rute Pekanbaru - Jakarta berada di angka Rp1 juta ke atas, jauh lebih tinggi dari kondisi sebelumnya yang ditawarkan mulai harga Rp600.000 ke atas, tutup Dede.

(DD)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar