7 Pemain Ini Menjadi Perbincangan Sepanjang Musim 2015-16

seputarriau.co - Geliat kompetisi sepakbola Eropa musim 2015/16 hampir berjalan setengahnya. Banyak pemain yang mampu menunjukkan penampilan di luar ekspektasi dan kontribusi mereka terhadap tim ternyata membuat sebagian besar penggemar sepakbola terkejut.
 
Bahkan setelah menjalani sebagian besar pertandingan yang cukup berat, grafik penampilan mereka tetap stabil. Berikut adalah daftar pemain dari liga Eropa yang telah mengejutkan semua orang.
 
1. Jamie Vardy 
Vardy menjadi idola baru di Premier League setelah tampil tajam sepanjang musim ini. Penyerang Leicester City ini telah mencetak 14 dari 15 pertandingan sehingga menempatkan nama sebagai top skor sementara liga.
 
Tak hanya itu, Vardy belum lama ini memecahkan rekor sebagai pemain pertama yang mencetak gol secara beruntun dalam 11 pertandingan di Premier League. Vardy sukses melewati rekor Ruud van Nistelrooy yang telah bertahan 12 tahun.
 
2. Keylor Navas
Keylor Navas pindah ke Real Madrid pada 2014, namun ia lebih sering menjadi pelapis Iker Casillas. Setelah kepergian Casillas, David De Gea diharapkan pindah ke Real Madrid dengan Navas pergi ke arah sebaliknya, tapi transfer tersebut batal dan Navas menjadi kiper pilihan pertama klub.
 
Navas rupanya mampu menjawab kepercayaan dari pelatih dengan tampil cukup solid sejauh ini. Kiper asal Kosta Rika itu sudah mengemas tujuh clean sheet dari 12 penampilan di La Liga dan hanya kebobolan delapan gol.
 
3. Odion Ighalo
Meski hanya memperkuat tim sekelas Watford, Odion Ighalo mampu menunjukkan ketajamannya di kompetisi Premier League. Ia sudah mengemas sembilan gol dan tiga assist dari 15 pertandingan di liga.
 
Catatan tersebut menempatkan striker asal Nigeria itu sebagai tertajam keempat di Premier League di bawah Jamie Vardy, Romelu Lukaku dan Riyad Mahrez. Ighalo berada di atas penyerang tajam lainnya seperti Olivier Giroud, Harry Kane dan Sergio Aguero.
 
4. Matthias Ginter 
bergabung dengan Borussia Dortmund sejak Agustus 2014. Sepanjang musim lalu, pemain berusia 21 tahun tak banyak bermain karena harus bersaing dengan bek tengah lainnya seperti Mats Hummels, Sokratis Papastathopoulos dan Neven Subotic.
 
Namun cedera yang dialami Lukasz Piszczek menjadi berkah buat Ginter karena menjadi kesempatan untuk menembus skuat utama. Pelatih Thomas Tuchel memberi Ginter kesempatan tampil reguler di posisi bek kanan dan sang pemain meresponnya dengan mengagumkan.
 
Ginter mengemas tiga gol dan 10 assist dalam 20 pertandingan di semua ajang kompetisi. Penampilan cemerlangnya di Bundesliga membuatnya mendapatkan tempat utama di timnas Jerman. Ginter tampil starter dalam dua laga kualifikasi Piala Eropa melawan Republik Irlandia dan Georgia.
 
5. Lago Aspas
Setelah gagal bersinar bersama Liverpool, Aspas sempat dipinjamkan ke Sevilla. Namun striker berusia 28 tahun itu juga tidak begitu sukses di Ramon Sanchez Pizjuan karena kerap tampil sebagai pelapis.
 
Pada awal musim ini Aspas memutuskan kembali ke klub lamanya Celta Vigo. Aspas rupanya sudah menemukan kembali ketajamannya setelah mengemas delapan gol dari 15 pertandingan di semua ajang kompetisi.
 
Nama Aspas menjadi perbincangan setelah mencetak dua gol saat mengalahkan sang juara bertahan Barcelona dengan skor 4-1 di Balaidos. Ia kembali mengukir brace saat meredam perlawanan tuan rumah Real Sociedad dengan skor 3-2.
 
6. Ryad Mahrez
Selain Jamie Vardy, pemain Leicester City lainnya yang sedang menjadi perbincangan adalah Ryad Mahrez. Pemain Aljazair ini merupakan pencetak gol terbanyak ketiga di Premier League sejauh ini.
 
Winger berusia 24 tahun ini sudah mencetak 10 gol dari 14 pertandingan di liga. Termasuk saat mencetak hattrick ke gawang Swansea City pada akhir pekan lalu. Performa cemerlang yang ditunjukkan Vardy dan Mahrez membuat The Foxes bertengger di puncak klasemen sementara Premier League.
 
7. Eder
Eder mampu membuktikan bahwa dirinya memang salah satu striker berbahaya di Serie A. Ia sampai sejauh ini sudah mengemas 10 gol dari 15 pertandingan yang membuatnya sebagai pemain tertajam kedua di liga.
 
Catatan ini tentu saja sangat berbeda bila dibandingkan dengan musim lalu di mana Eder hanya sanggup menceploskan sembilan gol dari 30 pertandingan. Sayangnya ketajaman Eder belum mampu mendongkrak prestasi timnya karena Sampdoria saat ini sedang berkutat di posisi 14.
 
Itulah ketujuh pesepakbola dari liga Eropa yang dilansir oleh bola.net yang telah mencuri perhatian dan menjadi perbincangan penggila sepakbola dunia dengan kemampuan dan kerja keras yang mereka miliki. //bola.net
 
(ATP)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar