Tahun 2018, Prodi Teknik Kimia Pulp and Paper Universitas Riau Ditargetkan Mulai Terima Mahasiswa

PEKANBARU, seputarriau.co - Pembangunan Gedung Tanoto Pulp and Paper Center di Fakultas Teknik, Universitas Riau (UR) oleh Tanoto Foundation dan PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) ditargetkan selesai pada bulan Agustus mendatang. Tahun ini juga, penerimaan mahasiswa sudah bisa dilakukan.Demikian disampaikan oleh Kampus Relathionship PT RAPP, Tengku Kespandiar saat melakukan peninjauan pembangunan gedung, Selasa kemarin (13/3/2018) pagi. 
 
Ia mengatakan peletakan batu pertama sudah dilakukan sebulan lalu dan saat ini untuk semua tiang pondasi sudah selesai dilakukan."Kalau dilihat dari progres yang kami tinjau tadi, untuk fisik sudah selesai di bulan Agustus. Nah untuk selanjutnya untuk masalah izin seperti izin pendirian program studi dan izin kegiatan belajar mengajar itukan diserahkan kepada pihak Universitas. Kalau masalah izin semua sudah selesai, insya allah tahun ini kami sudah bisa menerima mahasiswa baru," ujar Tengku.
 
Lanjut Tengku, investasi untuk program ini sebesar Rp24,8 miliar yang terdiri dari Rp8,9 miliar untuk pembangunan gedung, ruang kelas, ruang laboratorium. Rp13,9 miliar untuk penyelenggaraan laboratorium dan Rp 2 miliar untuk pengembangan dan training vokasi."Jadi semuanya sudah lengkap. Nanti ya kami tinggal serahkan kunci saja dan segala fasilitasnya sudah kita persiapkan," ungkapnya.
 
Hal senada juga disampaikan Direktur CD RAPP Marzum yang menyampaikan bahwa Riau dan Sumatera adalah daerah yang didalamnya itu memiliki pabrik kertas dan pulp terbesar.Bahkan saat ini Riau adalah provinsi terbesar di dunia yang menghasilkan 5,6 juta ton pulp. Ini akan terus berinovasi untuk mengembangkan industri serat industri rayon sebagai bahan baku tekstil dimana mengantisipasi perubahan yang terjadi di industri dan meningkatkan daya saing sumber daya generasi muda. Namun saat ini untuk pendidikannya belum tersedia.
 
"Perguruan tinggi dengan Ilmu Pulp and Paper tak ada. Nah kami ambil kesempatan itu. Biasanya untuk akademi kami kirim ke Bandung. Tapi memang itu di bawah perindustrian tidak di bawah Dikti. Akhirnya kami buatlah program studi Diploma III (Vokasi) Teknik Kimia Pulp dan Kertas dengan menggandeng UNRI dengan harapan bisa mencetak sumber daya manusia yang berdaya saing," ungkapnya.
 
Nantinya, lanjut Marzum, mahasiswa yang sudah lulus dari akademi ini bisa bekerja dimanapun, tanpa harus di Perusahaan yang membangun gedung ini yakni RAPP."Silakan dimana saja, tidak masalah. Yang terpenting dengan didirikannya program vokasi Diploma III ini akan mampu mendorong peningkatan peluang kerja dengan memperkuat keterhubungan dunia pendidikan dengan dunia indistri," pungkasnya.
 
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Universitas Riau Ari mengaku sangat mengapresiasi apa yamg telah dilakukan oleh Tanoto Foundation dan RAPP. Apalagi memang untuk pendidikan Pulp and Paper memang masih sangat terbatas di Riau."Tentu sangat kami apresiasi. Dengan hadirnya pendidikan ini tentu akan lebih meningkatkan lagi Sumber Daya Manusia yang piawai dan ahli tentang Pulp maupun paper. Karena memang Pulp itulan bukan hanya untuk dibuat kertas saja. Banyak lagi produk turunannya lagi yang bisa dibuat. Ini sangat bagus," ungkapnya.Untuk masalah perizinan belajar mengajar, ujar Ari
 
sudah diajukan kepada Kementerian. "Namun tentu prosesnya bukan memakan waktu yang singkat. Untuk seluruh berkas formulir dan segala sesuatunya sudah kami persiapkan semuanya jika tim asesor datang. Kalau semua izin sudah selesai, insya allah kami akan buka pendaftaran mahasiswa tahun ini," tukasnya.Sebagaimana diketahui, Prodi Diploma III (Vokasi) Teknik Kimia Pulp dan Kertas ini merupakan jurusan satu-satunya di Riau. 
 
Jika nantinya jurusan Pulp dan Kertas sudah beroperasi di Universitas Riau yang bernaung di Fakultas Teknik, maka di Asia Tenggara hanya ada dua jurusan tersebut yakni, di Riau dan Thailand.
 
(MN/ MCR)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar