Miris, Bulog Gunungsitoli Distribusikan Beras Tak Layak Konsumsi, Bupati Nias Turun Tangan

Ilustrasi Bers Bulog di Nias

GUNUNG SITOLI, seputarriau.co - Sungguh miris tata keleloa dan manajemen pihak Bulog Gunungsitoli yang mendistribusikan beras kepada masyarakat di kepulauan nias dengan kondisi beras yang tak layak konsumsi.

Entah bagaimana pula pihak Bulog Gunungsitoli dalam menyimpan dan mengelola beras raskin tersebut, sehingga beras yang diterima masyarakat sebagian dalam keadaan busuk dan beraroma tak sedap.

Kejadian ini mengundang perhatian berbagai pihak.
Masyarakat dan para pemuda nias banyak mengecam pihak Bulog Gunungsitoli yang dinilai tidak manusiawi memberikan beras yang berbau kepada masyarakat.

Permasalahan itu pun tercium kepada Bupati Nias (induk), Sokhi'atulo Laoly dengan ditemani sejumlah pejabat Kabupaten Nias (Induk) dan anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Sumatera Utara, Parlindungan Purba mendatangi gudang Bulog di Kota Gunungsitoli Jum’at (2/6/2017).

Hasilnya, ditemukan puluhan karung beras tak layak konsumsi
Dalam sidak, Bupati menemukan beberapa puluhan karung beras yang sudah menguning. Parahnya, di dalam beras itu ditemukan banyak kutu busuk.
‎”Saya minta agar Bulog memperbaiki kualitas beras yang akan disalurkan kemasyarakat,” ujar Sokhi'Atulo Laoly.

Ditempat yang sama, anggota DPD RI Parlindungan Purba menyarankan pihak Bulog agar melakukan pembahasan  soal raskin tak layak konsumsi tersebut. Ia pun berharap ke depan, Bulog semakin baik dalam  melayani masyarakat, ujarnya.
(AH)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar