Gubernur Riau: Political Will Bantu Harga Komoditi Perkebunan Masyarakat

Foto : Gubri, Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA membuka Rapat Koordinasi Teknis bidang Industri se-Provinsi Riau, di Grand Meranti Hotel, Jalan Kartini Selatpanjang

SELATPANJANG, seputarriau.co - Keluhan akan merosotnya harga komoditi perkebunan masyarakat seperti Karet, Sagu dan Kelapa, mesti disikapi pemerintah daerah. Pemda harus memiliki political will guna menolong tumbuhnya perekonomian industri berbasis masyarakat.

Hal itu diungkapkan Gubernur Riau, Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis bidang Industri se-Provinsi Riau, di Grand Meranti Hotel, Jalan Kartini Selatpanjang, Kamis 16 Februari 2017 kemarin.

"Political will tergantung pemerintah daerah setempat. Rakyat bisa kita dorong kalau ada political will dari pemerintah, sehingga tidak ada lagi keluhan harga," ujarnya.

Gubernur mengatakan, rakor dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau sengaja digelar di wilayah Kabupaten. Hal itu dalam rangka mendorong program Pariwisata di Riau yang masih cukup tertinggal.

Selama ini, menurutnya, Riau terlena dengan Migas dan sektor perkebunan sawit. Orang luar menilai Riau hanya punya minyak dan sawit. Sehingga saat turunnya harga minyak menjadi pukulan bagi pendapatan keuangan daerah.

"Padahal kita punya banyak potensi yang bisa dikembangkan. Salah satunya pada tahun 2015 saya sudah canangkan Pariwisata berbasis budaya," ucapnya.

Melalui rakor bidang industri se-Provinsi Riau, Gubernur mengharapkan terbangun sinergitas. Kalau ada kabupaten yang punya potensi yang perlu diangkat maka perlu didukung bersama.

Dicontohkannya, sektor perikanan laut harus menjadi salah satu perhatian kedepannya. Political will Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota sudah harus melihat potensi di sepanjang pesisir pantai Provinsi Riau.

"Kenapa kita lupakan, pasar ada didepan kita. Kita punya potensi pantai untuk pengembangan sektor perikanan. Provinsi akan coba lebih kembangkan itu di tahun 2018 mendatang," paparnya.

Gubernur juga mengharapkan, jajaran Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Kota mengambil peluang program dari Pemerintah Pusat. "Kita harus jemput bola ke pusat, kalau hanya mengandalkan APBD kita rugi," jelasnya.

Hadir mendampingi Gubernur Riau saat pembukaan Rakornis itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim, Kalaksa BPBD Riau yang juga Pj Walikota Pekanbaru, H Edwar Sanger, para Kapala OPD Provinsi Riau dan Kepulauan Meranti serta unsur Forkopimda lainnya.
(MN/MCR)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar