DPRD Siak Komisi IV Dapil Tualang Awaluddin Geram, emang Siapa PT HABI ?

Foto : DPRD Siak Komisi IV Dapil Tualang Awaluddin

PERAWANG, seputarriau.co - Perusahaan yang bergerak dibidang pengemasan pupuk yang berada di Desa Pinang Sebatang Timur, yang  selama ini tidak fair terhadap masyarakat sekitar. PT HABI dianggap acuh tak acuh terhadap dampak yang ditimbulkan oleh limbah yang dibuang sembarangan ke drainase masyarakat. PT HABI juga terkesan menutupi perihal permasalahan ganti rugi rumah warga.

Terkait permasalahan selama ini yang membuat resah kalangan masyarakat sekitar PT Hamparan Alam Baruna Indonesia ( HABI ). Awaluddin selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Siak minta kepada masyarakat agar membuat surat pengaduan yang nanti akan diteruskan ke Badan Lingkungan Hidup ( BLH ) dan Dewan Siak.

"Kalau dari pihak upika tidak ada tindak lanjut, dan kalau ada pengaduan dari masyarakat secara tertulis, keberatanya seperti apa, terutama sampaikan dulu sama BLH kita, supaya pihak BLH memanggil mereka ( PT HABI )," ucapnya, sabtu, ( 21/17 ), sekira pukul.15.45 wib.

PT HABI yang telah berdiri sejak tahun 2013 lalu memang belum ada kontribusinya terhadap masyarakat sekitar, terutama bagi masyarakat yang terkena dampak langsung dipinggiran aliran drainase tersebut. Terlebih lagi dengan sejak berdirinya perusahaan ini apabila hujan turun dalam sekejap membanjiri rumah warga dengan ketinggian ± 30 Cm. Terkadang air tersebut berubah warna menjadi hijau kehijauan dan kuning kekuningan tidak seperti biasanya pengakuan warga sekitar.( 22/17 )

"Memang siapa PT HABI ini, kita geram, kalian ( media ) juga geram.  BLH memanggil pihak PT HABI, kemudian tembusan ke DPRD, melalui Kabag Humas Tata Umum dulu baru tembuskan ke Provinsi, harus sampaikan ketingkat yang lebih tinggi ( Provinsi )," tegasnya.

Selain masalah limbah PT HABI ini seakan - akan acuh tak acuh bahkan tutup mata kepada lingkungan sekitar. Terutama masalah penerangan jalan yang dulu sebelum PT HABI ini berdiri lampu penerangan dari PT IKPP yang mengarah kejalanlah sebagai penerang jalan yang telah ditutup oleh tembok tinggi PT HABI sekarang. Jalan yang dimanfaatkan oleh perusahaan itu juga dibiarkan rusak parah dan berlubang sangat dalam yang sering memakan korban jiwa dan bahkan meninggal ditempat kejadian.( HRS )


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar