PT HABI tidak Peduli sama sekali dengan Lingkungan Sekitar

PERAWANG, seputarriau.co - Kabupaten Siak merupakan salah satu Kabupaten yang sangat diminati oleh pengusaha - pengusaha dari luar daerah. Kabupaten Siak juga yang letaknya sangat strategis dengan daerah kepulauan lain, dimana kita ketahui yang letak grafisnya bersentuhan langsung dengan aliran sungai Siak. Yang sering dilalui kapal - kapal besar dari luar bahkan menjadi jalur transportasi air yang dianggap sangat membantu.
 
Hamparan Alam Baruna Indonesia ( HABI ) sejak berdirinya perusahaan ini banyak menimbulkan kesan yang tidak baik terhadap masyarakat disekitar pemukiman padat penduduk. HABI juga disini tidak pernah berperan dalam perkembangan masyarakat sekitar, contohnya dibidang Sosial dan kesejahteraan untuk masyarakat pemukiman tersebut. Dalam bentuk perihal masalah bantuan - bantuan Sosial lain.( 04/17 ).
 
HABI yang diketahui juga selama ini hanya mengembangkan bisnis dan usahanya saja dan tidak memperhatikan apa yang menjadi prioritasnya terhadap masyarakat sekitar. Tuntutan masyarakat yang dianggap biasa ketika itu bahkan hingga saat ini. Keburukkan HABI sudah terlihat jelas oleh masyarakat sekitar HABI tersebut.
 
Ketika awak media seputarriau.co melakukan investigasi kesetiap pemukiman warga sekitar banyak warga yang mengeluhkan sejak berdirinya Hamparan Alam Baruna Indonesia ( HABI ), dari polemik yang selama ini terjadi dimasyarakat tersebut salah satunya masalah ganti rugi rumah warga yang retak akibat pembangunan perusahaan tersebut.
 
 
Bukan sampai disitu saja,  permasalahan yang menyangkut dengan sejak berdirinya perusahaan tersebut adalah masalah jalan yang rusak parah dan banjir beberapa jam saja sudah merendam kediaman warga, dari air luapan kanal besar yang selama ini diketahui tidak pernah terjadi seperti saat ini. Ketua RK 02 Bapak Sudadi saat ditemui dikediamannya menerangkan," kemarin sempat juga salah satu anggota DPRD Siak mengadakan reses disini, kami warga sudah menyampaikan masalah yang terjadi disini, sampai sekarang juga belum ada titik terang" ujarnya
 
 
Dari tinjauan  awak media seputarriau.co memang dapat dilihat banyak rumah warga yang mengalami kerusakkan akibat getaran pancang pasak bumi ketika pembangunan kala itu. Awak media seputarriau.co saat berkunjung dikediaman Ketua RK 02 Sudadi menuturkan," harapan saya beserta warga selama ini minta benahi jalan yang rusak yang selama ini sering terjadi kecelakaan, bangudrainase agar tidak terjadi banjir akibat luapan kanal besar itu, lampu penerangan ke jalan, terus benahi rumah warga yang rusak - rusak tadi akibat getaran awal pembangunan pabrik, itu aja." harapannya.
 
"Sebelum pembangunan perusahaan lampu menerangi jalan, tetapi setelah pembangunan dengan pagar tinggi begitu jadi gelap jalannya, sebelumnya itu penerangan dari lampu IKPP kala itu " tambahnya.( HRS/RK )
 


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar