Investor akan masuk Jika RTRW Riau Segera Disahkan

foto : ilustrasi RTRW Riau

PEKANBARU, seputarriau.co - Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Riau, Juni Adrianto Rachmand mengatakan keyakinan investasi Riau akan meningkat tajam pada tahun 2017, jika Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau segera disahkan yang diprediksi pada akhir tahun 2016.

"Saya optimis RTRW selesai, investasi yang masuk di Riau akan lebih besar khususnya bidang pariwisata," ujar Juni Adrianto Rachmand di Pekanbaru saat Musyawarah Provinsi VI Kadin Riau, Senin (7/11) lalu.

Menurut Juni Adrianto Rachmand mandeknya Perda RTRW selama ini telah menghambat dana segar masuk ke Riau untuk berbagai sektor.

"Saya saja mengalaminya, perpanjangan izin terkendala sampai satu tahun lebih," terang adik kandung Gubernur Riau Asyadjuliandy Rachmand tersebut.

Juni juga mengatakan itu baru untuk kawasan Pekanbaru yang memang RTRWnya sudah habis masa berlakunya Desember 2015. Bagaimana pula dengan Kota Dumai yang sudah mengalami kendala tersebut empat tahun lalu.

Sementara diketahui wilayah yang jadi pengembangan industri tersebut belakangan banyak dilirik investor.

Juni mengakui masalah ini sudah dia tanyakan langsung kepada Gubernur Riau, dijawab penuh harapan bahwa akan tuntas sebelum akhir tahun.

"Seperti kita dengar bersama tadi pada pembukaan Musprov VI sudah jelas, gubernur sebagai kepala daerah tidak mau menyalahkan anak buahnya, proses penyelesaian RTRW kini masih dinanti," sebutnya.

Bahkan menurut Juni, gubernur mengakui masalah RTRW telah menghambat investasi. Seperti di Dumai ada sekitar Rp22 triliun dana yang tertunda  masuk pada awal tahun.

"Mudah-mudahan sesuai dengan keterangan Andi, bahwa akhir tahun RTRW disahkan, sehingga perijinan tidak jadi penghambat lagi dan membawa dampak positiv," tegasnya.

Ditanya prediksi investasi yang tertunda masuk ke Riau akibat RTRW, Juni menambahkan sejauh ini belum bisa mengatakannya, karena belum ada hitungan pastinya.

"Data kongkrit saya pribadi tidak bisa sampaikan. Yang pasti Dumai seperti disebutkan gubernur ada Rp22, triliun itu pada awal tahun. Dengan rentang waktu akan nambah," katanya lagi.

Disisi lain data Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau mencatat nilai investasi yang masuk ke Provinsi Riau hingga akhir triwulan tiga 2016 mencapai 83 persen dari target sepanjang tahun ini atau sebesar Rp15,46 triliun.

"Investasi yang masuk ke Riau sudah  15,46 triliun pada triwulan III 2016, nilainya mengalami kenaikan Rp5 triliun dari posisi akhir triwulan II yaitu Rp 10,46 triliun," terang Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau Ismaili Fauzi.

 Dari total investasi tersebut, sebagian besar didominasi sektor andalah yaitu perkebunan dan industri pengolahan, namun pihaknya terus mendorong investor untuk menanamkan modal di Riau dengan beragam cara, salah satunya menggelar Riau investment forum 2016.
(MN/ Humas Pemko)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar