FPI Dumai Sepakat Gelper harus ditutup

DUMAI, seputarriau.co - Menanggapi penutupan paksa gelanggang permainan anak anak alias gelper oleh Bareskrim Mabes Polri senin malam lalu, perwakilan ormas Islam Front Pembela Islam FPI dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia BKPRMI Dumai meminta wali kota Dumai serius menutup tempat maksiat yang meresahkan masyarakat seperti gelper dan protitusi yang berkedok karaoke.ketika dihubungi melalui seluler ketua DPW FPI Dumai, Azwar Djas mengatakan FPI Dumai sudah 2 kali melayangkan surat ke wali kota Dumai namun digubris.

”FPI Dumai sudah melayangkan 2 kali surat kepada pak wali tentang maraknya gelper, dan protitusi di kota Dumai, namun hingga saat ini surat tersebut belum ada tanggapan" ujar beliau.
Selain itu beliau menjelaskan Pemko belum serius menutup tempat gelper dan protitusi, hal ini terlihat adanya keterlibatan aparat dari mabes polri yang turun dalam penutupan gelper star zone dan lucky zone.
""padahal cukup wali kota dan kepolisian setempat sudah bisa menutupnya, serta diikuti BPTPM langsung mencabut izin usahanya" jelas beliau.

Selain itu Brigade BKPRMI Dumai Rustomoyo menjelaskan pemerintah setempat harus jeli dan jangan tinggal diam dengan adanya penggerebekan dari mabes polri ini, malu kita sebagai anak jati Melayu, daerah kita dikotori oleh perjudian.

"BKPRMI Dumai mendesak pemko peka dengan hal ini, dan minta pemko tutup habis gelper serta protitusi sekaligus tempat yang di duga maksiat di kota Dumai, jangan adanya unsur pembiaran" tutup beliau.

(GUN)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar