Tragedi Longsor Di Sumatera Barat, Berikut Data Sementara Jumlah Korban

PADANG, seputarriau.co – Dilaporkan sedikitnya lima orang menjadi korban tertimbun longsor di Solok Selatan dan satu orang meninggal dunia akibat terbawa arus banjir di Limapuluh Kota. Ribuan rumah terendam dan ratusan warga terpaksa mengungsi.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Sumatera Barat (Sumbar) kini tengah menghitung jumlah kerugian materi akibat bencana banjir dan longsor tersebut.
 
Berikut data sementara dampak bencana banjir dan longsor di Sumbar:  
 
Solok Selatan
–  6 orang tertimbun longsor
– 75 KK mengungsi
– Jalur Sumbar-Kerinci longsor
– Jembatan putus di Sungai Duo
– Jembatan gantung putus di Batu Bajarang
– Jembatan putus di Padang Aro Kecamatan Sangir
 
Limapuluh Kota
– 1 orang tewas karena hanyut, (Padri, laki-laki 16 tahun)
– 420 rumah terendam di Kecamatan Pangkalan dan Lareh Sago
– Jalur Sumbar-Riau di Pangkalan putus total
 
Kabupaten Solok dan Kota Solok
-Banjir di Kelurahan Karambia Tabu Kampai (KTK), IX Korong, Selayo, Muaro Paneh, Saok Laweh dan Tanjung Bengkuang
-238 rumah, 267 KK, 1119 jiwa terdampak banjir
-Banjir di Koto Panjang, Karambia Tabu Kampai (KTK), IX Korong, Tanjung Harapan
 
Sijunjung
– 51 rumah dengan 129 jiwa di Muaro Sijunjung diungsikan
– 1 rumah warga terkena longsor di Muaro Sijunjung
 
Agam
– Longsor di Jorong Fanta Pauh, Kecamatan Matur
– 1 pohon tumbang di Kelok 25
 
Pasaman
-Banjir di Kecamatan Lubuk Sikaping, Rao, Panti, Rao Selatan
-Longsor pada  6 titik
 
Sawahlunto
– Longsor di 4 kecamatan
– 13 rumah tertimpa longsor
 
Tanah Datar
-1 titik longsor di Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru
 
Dharmasraya
– Banjir di Nagari Gunung Silapi, Siguntur, Sitiung, Lubuk galang
-200 rumah terdampak banjir.
 
 
(IS/int)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar